Sonora.ID - Berikut akan dibahas tentang materi IPA Terpadu yaitu metagenesis tumbuhan lumut.
Dalam ilmu biologi, dikenal sejumlah istilah-istilah penting. Salah satunya istilah metagenesis.
Metagenesis adalah pergiliran daur hidup antara generasi yang bereproduksi secara seksual dan generasi lainnya yang bereproduksi secara aseksual.
Biasanya kedua generasi ini memiliki perbedaan morfologi.
Metagenesis pada tumbuhan dapat dilihat dengan jelas pada tumbuhan lumut dan paku.
Baca Juga: 8 Contoh Rantai Makanan di Laut, Materi IPA Biologi
Metagenesis Tumbuhan Lumut
Dalam Buku IPA Terpadu Jilid 2A dijelaskan bahwa tanaman lumut memiliki generasi seksual (generatif) yang disebut generasi gametofit dan generasi aseksual (vegetatif) yang disebut generasi sporofit.
Tumbuhan sporofit menghasilkan spora yang dapat disebut tumbuhan diploid karena merupakan pertumbuhan dari zigot sebagai hasil peleburan antara sel kelamin jantan dan betina.
Tumbuha lumut merupakan gametofit.
Generasi sporofitnya tergantung pada gametofit untuk memperoleh nutrisi.
Secara garis besar, metagenesis tumbuhan lumut terdiri dari dua fase yaitu fase gametofit dan fase sporofit.
1. Fase Gametofit
Protonema
Metagenesis tumbuhan lumut dimulai dengan spora.
Dalam kondisi menguntungkan, spora akan membentuk protonema, atau benang hijau bercabang.
Klorofil dan hormon pertumbuhan ada dalam kandungan protonema.
Kemudian Protonema tumbuh menjadi lumut.
Lumut ini akan berkembang menjadi generasi gametofit berupa gamet jantan dan betina yang disebut dengan anteridium dan arkegonium.
Namun jika tidak dalam kondisi baik, spora tidak akan membentuk dan lumut bisa bertahan lama dalam kondisi ekstrim sekalipun.
Anteridium
Anteridium merupakan pucuk tanaman lumut yang menjadi gamet jantan.
Anteridium akan menghasilkan beberapa sel sperma yang motil atau bisa bergerak karena dilengkapi dengan alat gerak berupa flagela.
Arkegonium
Arkegonium adalah pucuk tanaman lumut yang menjadi gamet betina.
Arkegonium akan menghasilkan satu sel telut yang tidak motil.
Baca Juga: Cara Perkembangbiakan Tumbuhan secara Seksual, Lengkap dan Jelas!
Fase sporofit
Metagenesis tumbuhan laut selanjutnya yaitu dengan fase sporofit.
Adapun urutannya sebagai berikut:
1. Zigot
Sel sperma akan berenang menuju arkegonium dengan bantuan air.
Kemudian sel sperma bertemu dengan sel telur dan terjadi proses pembuahan.
Pembuahan akan menghasilkan zigot dan memulai fase sporofit.
2. Sporangium
Zigot yang membelah akan menghasilkan sporangium.
3. Spora
Dalam sporangium terdapat sel induk spora yang akan membelah secara meiosis dan menghasilkan sel haploid.
Operkulum dan kaliptra kemudian akan membuka dan melepaskan spora.
Pelepasan ini akan berkembang dan kembali terjadi metagenesis tumbuhan lumut.
Nah itulah tadi ulasan tentang metagenesis tumbuhan laut. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News