Sonora.ID – Manusia perlu bernapas untuk bisa bertahan hidup.
Nah, kelancaran pernapasan manusia merupakan hasil dari kerja berbagai organ dan jaringan.
Dalam sistem pernapasan, ada peranan penting dari berbagai organ yang terlibat, salah satunya adalah organ trakea.
Fungsi trakea mempunyai peran penting dalam sistem pernapasan manusia.
Trakea atau batang tenggorokan termasuk organ pernapasan bagian bawah sama seperti paru-paru, bronkus, bronkiolus, dan alveolus.
Bentuknya seperti tabung panjang berbentuk U yang berfungsi untuk mengalirkan udara dari saluran pernapasan bagian atas dan ke bronkus.
Baca Juga: Ciri-Ciri Gendang Telinga Pecah, Apa Bisa Sembuh dan Kembali Normal?
Dalam prosesnya, trakea juga berfungsi untuk menghangatkan dan melembapkan udara serta menyaring partikel kotoran sebelum masuk ke paru-paru.
Trakea tersusun dari otot dan tulang rawan berbentuk cincin sebanyak 16-22 buah. Tulang cincin ini yang membantu agar udara dapat keluar-masuk dengan lancar.
Supaya makin paham, mari kita simak 7 fungsi trakea berikut ini.
Fungsi Trakea
Selain berfungsi sebagai jalur masuk dan keluarnya udara dan penyaring masuknya benda asing.
Trakea juga memiliki sejumlah tugas lain seperti mengontrol suhu udara yang masuk ke paru-paru, membantu proses batuk, dan membantu proses menelan makanan.
Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Membawa udara ke paru-paru
Fungsi utama trakea bagi manusia adalah membawa udara ke paru-paru.
Trakea atau yang lebih sering disebut batang tenggorokan bekerja di udara yang dihirup oleh hidung dan mulut ke bronkus paru-paru.
2. Lindungi Sistem Pernafasan dari Partikel Asing
Dilaporkan dari Encyclopedia Britannica, trakea dilapisi dengan lapisan lapisan luar yang terdiri dari sel-sel yang memiliki tonjolan kecil dan disebut sebagai silia.
Silia trakea hampir mirip dengan rambut halus. Silia dan lendir yang menghasilkan lendir bekerja untuk merekam berbagai partikel asing agar tidak masuk ke paru-paru.
Sehingga, trakea dapat membantu melindungi tubuh dari virus, bakteri, debu, dan partikel asing lainnya yang masuk melalui saluran pernapasan.
Baca Juga: Sistem Gerak Pada Manusia: Penjelasan dan Fungsinya Lengkap!
3. Membantu Mekanisme Batuk
Fungsi trakea selanjutnya bagi manusia adalah membantu mekanisme terjadinya batuk.
Seperti yang kita ketahui, batuk bertujuan untuk mengeluarkan lendir dan benda asing yang mengiritasi saluran pernafasan.
Trakea tidak memiliki tulang dan tersusun dari kumpulan otot polos. Dilansir dari Physiopedia, ketika batuk otot polos tersebut berkontraksi dan mempersempit diameter trakea.
Penyempitan diameter trakea akan menaikkan tekanan udara, sehingga udara dapat bergerak lebih cepat dan manusia bisa batuk.
4. Membantu Manusia untuk Menelan
Trakea juga bekerja membantu manusia untuk menelan makanan. Trakea terletak tepat di depan kerongkongan (jalan masuknya makanan).
Di pangkal trakea, terletak epiglotis yang akan menutup ketika manusia menelan makanan, sehingga tidak masuk ke dalam trakea.
Dilansir dari Medical News Today, bagian belakang trakea lebih lembut untuk memungkinkan kerongkongan mengembang saat seseorang menelan makanan.
5. Membantu Mengontrol Suhu Udara
Dilaporkan dari Verywell Health, perjalanan melalui pembuluh darah yang menyediakan nutrisi dan pertukaran panas di jalan napas.
Sehingga secara tidak langsung bekerja mengontrol suhu udara yang masuk ke paru-paru.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Sistem Saraf pada Manusia, Beserta Penjelasannya