Sonora.ID - Simak informasi tentang jaring-jaring makanan dari mulai pengertian, jenis dan contohnya di bawah ini yuk.
Apa yang kamu ketahui tentang jaring-jaring makanan?
Jaring-jaring makanan merupakan kumpulan dan beberapa rantai makanan yang memiliki ketertarikan antara satu dengan yang lain.
Dalams sebuah ekosistem rantai makanan memiliki hubungan yang sangat kuat.
Jaring makanan sendiri adalah konsep ekologis yang tingkat kepentingannya sama dengan rantai makanan.
Jaring-jaring makanan mewakili sebuah hubungan yang ada di dalam suatu komunitas.
Selain itu, jaring-jaring makanan juga lebih mengedepankan pada interaksi ekologi dengan tujuan menentukan hubungan pemangsa dan aliran energi.
Baca Juga: Contoh Jaring-Jaring Makanan di Darat, Sawah, dan Laut
Jenis jaring-jaring makanan
Hampir seluruh hewan dan tumbuh masuk ke dalam bagian rantai makanan.
Rantai makanan bisa disebut sebagai jaring-jaring makanan jika semua rantai makanan tertulis dalam suatu ekosistem.
Terdapat tiga jenis jaring-jaring makanan berdasarkan spesiesnya, yakni:
1. Jaring keterkaitan yang menekankan pada pola hubungan jaring makanan di antara spesiesnya.
2. Jaringan fungsional yang mewakili pada pentingnya spesies untuk menjaga integritas komunitasnya dan berpengaruh pada tingkat pertumbuhan populasi spesies.
3. Jaringan aliran energi yang mengukur aliran dari satu spesies ke spesies yang lain.
Jadi bisa disimpulan jika jaring-jaring makan bukan hanya ada di salam satu ekosistem saja, tapi ada di banyak ekosistem.
Tujuan jaring-jaring makanan
Tujuan jaring-jaring makanan adalah untuk menggambarkan makanan antarspesies dalam komunitas.
Spesies-spesies di jaring-jaring makanan bisa dibedakan menjadi:
1. Spesies basal yang terdiri dari autotrof.
2. Spesies perantara yang terdiri dari herbivora dan karnivora tingkat menengah.
3. Spesies puncak atau predator yang terdiri dari karnivora tingkat tinggi.
Baca Juga: Apa Peran Hewan dalam Satu Jaring-jaring Makanan? Materi Kelas 5 SD Tema 3
Tingkatan dari setiap organisme yang ada dalam pada jaring-jaring makanan disebut dengan tingkat trofik.
Adanya pengelompokkan spesies di tingkat trofik ini bisa membantu kita memahami hubungan terjadi antar spesies.
Tingkat trofik jaring-jaring makanan
- Jaring-jaring makanan memiliki tingkat trofik, yakni:
- Tingkat trofik pertama yang berisi produsen.
- Tingkat trofik kedua yang berisi konsumen primer dapat berupa herbivora.
- Tingkat trofik ketiga yang berisi konsumen sekunder dapat berupa karnivora dan omnivora.
- Tingkat trofik keempat yang berisi konsumen tersies dapat berupa karnivora dan omnivora.
- Tingkat trofik kelima yang berisi predator puncak atau apex predator.
Contoh jaring-jaring makanan
Berikut ini contoh jaring-jaring makanan yang terjadi di ekosistem sawah:
Padi – tikus – ular
Padi – tikus – elang
Padi – belalang – katak – ular – elang – pengurai
Padi – belalang – katak – elang – pengurai
Padi – ulat – katak – elang – pengurai
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News