Sonora.ID - Kopling merupakan komponen penting yang wajib diketahui oleh setiap pemilik kendaraan. Kopling ini merupakan komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara poros engkol dengan gigi transmisi mobil.
Akan tetapi, fungsi dari kopling tidak sekedar itu saja. Komponen ini juga memiliki fungsi lainnya seperti membantu menciptakan pergerakan halus ketika melakukan perpindahan gigi saat mobil berjalan, membantu performa rem jadi lebih baik ketika harus menghentikan kendaraan secara mendadak, dan menciptakan pergerakan mobil yang lebih halus dengan mengangkat engine.
Selain itu, kopling mobil juga sangat membantu saat berada di jalanan macet karena mampu menghentikan mobil tanpa perlu mematikan mesin.
Baca Juga: Cara Melepas Aki Mobil dengan Benar, Bisa Lakukan Sendiri di Rumah!
Cara Kerja Kopling Mobil
Sementara itu, cara kerja kopling mobil pada umumnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Pada saat Anda menginjak pedal kopling mobil Anda, maka release fork atau tuas pembebas akan menekan release bearing atau bantalan pembebas ke depan sekaligus menekan diafragma spring dan pegas akan mengungkit pressure plate sehingga pelat kopling akan terbebas dan putaran mesin Anda tidak akan diteruskan ke transmisi.
Pada saat Anda melepas pedal kopling, maka release fork akan kembali ke posisi awal dan bantalan pembebas tidak akan menekan diafragma spring seperti pada saat kopling diinjak. Kondisi ini akan menyebabkan pressure plate akan kembali menekan pelat kopling dengan flywheel sehingga putaran dari mesin dapat diteruskan menuju transmisi.
Cara Merawat Kopling Mobil
Supaya komponen ini bisa awet, Anda wajib untuk merawatnya dengan baik. Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.
Air banjir yang masuk pada mesin mobil dapat membuat kinerja kopling terganggu dan cepat rusak. Oleh sebab itu, jika mobil Anda tidak dilengkapi dengan automatic transmission, usahakan tidak menerjang banjir.
Cari tahu terlebih dahulu letak kopling pada mobil di bagian mana. Jika sudah mengetahui posisi kopling kemudian cek volume minyak rem.
Jika volume kurang, segera untuk melakukan penambahan supaya tidak terjadi selip saat kopling digunakan.
Akan tetapi, jika volumenya berlebihan, segera kurangi karena dapat menyebabkan kopling blong.
Kebiasaan ini bisa membuat kampas cepat habis. Namun, jika kondisi mengharuskan menggunakan kopling setengah, maka gunakan ketika suhu kopling menurun.
Baca Juga: Cara Pindah Gigi Mobil Matic di Tanjakan yang Aman Supaya Nggak Mundur
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.