Level rendah
Misalnya berbaring atau duduk
Level sedang
Misalnya berlutut atau jongkok
Level tinggi
Misalnya berdiri, jinjit, melompat, atau melayang.
Baca Juga: 10 Contoh Tari Berpasangan di Indonesia, Beserta Daerah Asalnya
Pola lantai garis horizontal
Dilansir dari buku Direktori Tarian Kabupaten Banyuasin (2018) karya Irwan P. Ratu Bangsawan, pola lantai garis horizontal adalah pola lantai yang mengharuskan para penari membentuk garis lurus menyamping.
Ketika menerapkan pola lantai ini, penari berada dalam satu garis lurus dari kiri ke kanan. Banyak barisnya bisa lebih dari satu, tergantung jumlah penarinya.
Jenis pola lantai ini memberi kesan kebersamaan dan kesejajaran.
Pola lantai garis lengkung
Adalah pola lantai di mana para penari membentuk garis melingkar, lengkung, atau membentuk angka delapan.
Umumnya digunakan pada jenis tarian rakyat dan tradisional. Pola ini memberi kesan lembut pada tarian yang dibawakan.
Pola lantai garis diagonal Merupakan pola lantai yang mana penarinya harus membentuk garis menyudut ke kanan atau kiri.
Pola ini memungkinkan para penari bergerak secara bergantian ke depan dan belakang. Kesan yang ditimbulkan dari jenis pola lantai ini adalah dinamis serta lincah.
Baca Juga: Tari Rancak Denok, Tari Kreasi Semarang yang Terinspirasi dari Seni Topeng
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.