Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel

30 April 2023 23:24 WIB
Illustrasi Rangkaian Listrik
Illustrasi Rangkaian Listrik ( )

Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Perbedaan Rangkaian Seri Dan Paralel".

Salah satu hal yang dekat dan lekat akan elektronik atau listrik adalah rangkaian Seri dan juga rangkaian parallel.

Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan menggunakan cara berurutan.

Lantaran komponen didalam rangkaian disusun satu jalur maka seluruh komponen yang ada didalamnya mampu dialiri arus listrik.

Berikut ini adalah rumus dari rangkaian seri yang perlu kamu pahami:

Baca Juga: 15 Contoh Hukum Newton II dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Fisika

Rs = R1 + R2 + R3 + . . .

Keterangan:

Rs = Hambatan Total Rangkaian Seri (Ω atau Ohm)

R1 = Hambatan Pertama (Ω atau Ohm)

R2 = Hambatan Kedua (Ω atau Ohm)

R3 = Hambatan Ketiga (Ω atau Ohm)

Selain rangkaian seri komponen lainnya yang lekat akan kelistrikan adalah rangkaian parallel.

Rangkaian parallel ini merupakan sebuah rangkain elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan secara bersusun.

Sederhananya, rangkaian tersebut terhubung dengan cara berderet. Sehingga sumber arus listrik yang ada di dalamnya bercabang-cabang.

1/Rs = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + . . .

Baca Juga: 10 Contoh Soal Usaha dan Energi beserta Jawabannya: Materi Fisika

Keterangan:

Rp = Hambatan Total Rangkaian Paralel (Ω atau Ohm)

R1 = Hambatan Pertama (Ω atau Ohm)

R2 = Hambatan Kedua (Ω atau Ohm)

R3 = Hambatan Ketiga (Ω atau Ohm)

Perbedaan Rangkain Paralel dan Seri

Rangkaian paralel memiliki ciri-ciri khusus yang bisa membedakannya dengan rangkaian listrik ataupun rangkaian elektronik lainnya.

Berikut adalah ciri-ciri dari rangkaian paralel yaitu:

1. Proses penyusunan semua komponen yang ada dirangkai secara bersusun. Di semua cabang rangkaian paralel dapat dialiri oleh arus yang besarannya berbeda-beda

2. Setiap komponen yang ada di dalamnya akan dikaitkan dengan sumber tegangan, baik itu pada kutub negatif maupun kutub positif. Oleh karena itu, setiap komponennya bisa memperoleh tegangan yang besarnya sama. Akan tetapi, setiap ada kendala di komponen listriknya, akan ada sejumlah kendala total yang kecil.

Baca Juga: 15 Contoh Hukum Newton II dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Fisika

Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm