Sonora.ID - Dengan diumumkannya nama lain yang akan maju sebagai bakal calon presiden selain Anies Baswedan, masyarakat Indonesia pun kembali menyoroti dan menyebutkan beberapa nama untuk menjadi calon wakil presiden.

Setelah sebelumnya Jokowi menyebutkan beberapa nama yang dianggap layak untuk mendampingi Ganjar Pranowo, saat ini pertanyaan mengenai wakil yang akan mendampingi Anies Baswedan pun mulai bergulir.

Pasalnya, sejak awal Nasdem mengumumkan mengusung Anies Baswedan, belum ada nama-nama yang dikabarkan akan menjadi pasangannya.

Dikutip dari Kompas.TV, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut penentuan bakal cawapres Anies butuh kesabaran dan tidak bisa asal-asalan.

"(Penentuan bakal cawapres) benar-benar butuh kesabaran, presisi, tidak bisa asal-asalan, banyak variabel-variabel dalam hitungan-hitungan ini," kata Willy dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV.

Pihaknya menegaskan bahwa kesabaran itu akan membuahkan hasil yang luar biasa.

"Kesabaran itu kadang-kadang membuahkan hasil yang luar biasa, kita lihat saja rezeki anak soleh-nya, nanti kita kedapatan siapa," sambungnya.

Baca Juga: Prediksi Pilpres 2024, Pakar Politik: Mungkin Ganjar atau Prabowo

Tak hanya sabar, Willy pun percaya aspek momentum politik juga menjadi hal yang penting dalam menentukan bakal cawapres tersebut, mengingat parpol pun memiliki momentumnya masing-masing.

"Ketika mendeklarasikan Anies (sebagai bakal capres) itu adalah why not the best (mengapa tidak yang terbaik). Dan ini adalah duet tunggal yang akan menjadi best of the best dan sebangun sejalan dengan aspirasi publik," jelas Willy.

Saat disinggung hasil survei Litbang Kompas terkait Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil yang menjadi dua tokoh potensial bakal cawapres untuk mendampingi Anies, Willy pun menyebut semua kemungkinan masih terbuka.

"Semua kemungkinan masih tetap terbuka, kami tetap melakukan penjajakan. Toh masih jauh cangkir ke bibir," tegasnya.

Diketahui bahwa pada tahun 2024 nanti adalah pesta demokrasi bagi Indonesia karena diadakan Pemilu yang di dalamnya juga digelar Pilpres atau Pemilihan Presiden untuk menggantikan Presiden Jokowi yang sudah menjabat selama 2 periode.

Hingga nyaris pertengahan tahun 2023, sudah ada 2 nama yang diusung oleh partai sebagai bakal calon presiden 2024.

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Dibentuk, Basarah: Bukti PDIP Partai Terbuka dan Gotong Royong