2. Tidak Sektarian dan Eksklusif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksklusif adalah terpisah dari yang lain, khusus. Bhinneka Tunggal Ika menjauhi hal yang satu ini.
Pandangan-pandangan sektarian dan eksklusif harus dihilangkan, karena ketika sifat sektarian dan eksklusif sudah terbentuk, maka akan ada banyak konflik yang terjadi dikarenakan kecemburuan, kecurigaan, sikap yang berlebih-lebihan.
3. Tidak Formalistis
Bhinneka Tunggal Ika sifatnya universal dan menyeluruh. Hal ini dilandasi oleh adanya rasa cinta mencintai, rasa hormat menghormati, saling percaya mempercayai, dan saling rukun antar sesama.
4. Konvergen
Artinya, segala keanekaragaman bukan untuk dibesar-besarkan, tetapi harus dicari titik temu yang dapat membuat segala kepentingan bertemu di tengah.
5. Pluralistik dan Multikultural
Bhinneka Tunggal Ika mengandung nilai antara lain: toleransi, inklusif, damai dan kebersamaan, serta setara.
Baca Juga: Arti Bhinneka Tunggal Ika: Makna, Tujuan, dan Fungsi Semboyan Negara Indonesia
Nilai-nilai tersebut tidak menghendaki sifat yang tertutup atau eksklusif sehingga memungkinkan untuk mengakomodasi keanekaragaman budaya bangsa dan menghadapi arus globalisasi.
6. Gotong Royong
Masyarakat Indonesia pasti tidak asing dengan istilah yang satu ini, semangat gotong royong, bahu-membahu menjadi salah satu ciri khas bangsa yang menunjukkan kebersamaan untuk menciptakan hal yang lebih baik.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.