Sonora.ID - Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan perbedaan, di dalamnya terdapat masyarakat yang sangat beragam suku, agama, dan ras sehingga membutuhkan perdamaian agar masyarakat bisa hidup berdampingan dengan perbedaan tersebut.
Sejak awal Indonesia merdeka, salah satu slogan yang terus digunakan hingga saat ini adalah Bhinneka Tunggal Ika.
Slogan ini juga yang tertulis di dalam lambang negara Indonesia. Slogan tersebut berarti berbeda-beda tetapi satu jua, sehingga dengan slogan tersebut masyarakat Indonesia yang beragam bisa menjadi satu dalam satu bangsa dan Tanah Air.
Dikutip dari Gramedia.com, konsep Bhinneka Tunggal Ika sendiri diambil dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, yang hidup pada masa Kerajaan majapahit di sekitar abad ke-14 M.
Ada beberapa prinsip dalam menjalankan Bhinneka Tunggal Ika.
Berikut ini adalah 6 prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
1. Common Denominator
Atau dengan kata lain adalah mencari dan menemukan persamaan dalam perbedaan sehingga rakyat Indonesia dapat hidup damai dan berdampingan.
Semua keberagaman adat dan budaya tersebut tetap diakui keabsahannya dengan segala perbedaan yang ada tetap Bersatu dalam Negara kesatuan republik Indonesia.
Baca Juga: Berikut Ini Pengertian 'Bhinneka Tunggal Ika' dalam Buku Sutasoma
2. Tidak Sektarian dan Eksklusif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksklusif adalah terpisah dari yang lain, khusus. Bhinneka Tunggal Ika menjauhi hal yang satu ini.
Pandangan-pandangan sektarian dan eksklusif harus dihilangkan, karena ketika sifat sektarian dan eksklusif sudah terbentuk, maka akan ada banyak konflik yang terjadi dikarenakan kecemburuan, kecurigaan, sikap yang berlebih-lebihan.
3. Tidak Formalistis
Bhinneka Tunggal Ika sifatnya universal dan menyeluruh. Hal ini dilandasi oleh adanya rasa cinta mencintai, rasa hormat menghormati, saling percaya mempercayai, dan saling rukun antar sesama.
4. Konvergen
Artinya, segala keanekaragaman bukan untuk dibesar-besarkan, tetapi harus dicari titik temu yang dapat membuat segala kepentingan bertemu di tengah.
5. Pluralistik dan Multikultural
Bhinneka Tunggal Ika mengandung nilai antara lain: toleransi, inklusif, damai dan kebersamaan, serta setara.
Baca Juga: Arti Bhinneka Tunggal Ika: Makna, Tujuan, dan Fungsi Semboyan Negara Indonesia
Nilai-nilai tersebut tidak menghendaki sifat yang tertutup atau eksklusif sehingga memungkinkan untuk mengakomodasi keanekaragaman budaya bangsa dan menghadapi arus globalisasi.
6. Gotong Royong
Masyarakat Indonesia pasti tidak asing dengan istilah yang satu ini, semangat gotong royong, bahu-membahu menjadi salah satu ciri khas bangsa yang menunjukkan kebersamaan untuk menciptakan hal yang lebih baik.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.