Salah satu alasan kasta Sudra menyebarkan ajarannya ke Indonesia adalah ingin mengubah nasib supaya hidup lebih tentram dan layak.
Sehingga banyak kasta Sudra yang berpergian ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Teori Sudra ini pertama kali dicetuskan oleh seorang pria keturunan Jerman-Belanda bernama Godfried Hariowald von Faber atau Van Faber.
Von Faber berpendapat jika orang-orang di India banyak dipekerjakan sebagai buruh dan budak, sehingga kehidupan mereka jauh dari kata baik atau layak.
Kasta Sudra tak menguasai agama Hindu
Teori Sudra yang diungkapkan oleh Van Faber ini mendapat banyak tentangan dari banyak tokoh.
Hal ini karena golongan Sudra yang dipercaya menyebarkan ajaran Hindu tidak memahami dan menguasai agama Hindu.
Bukan itu saja, golongan Sudra ini pun tidak mengerti huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta seperti yang digunakan dalam kitab suci agama Hindu, yakni Kitab Weda.
Dengan begini, sulit untuk dipercaya jika golongan Sudra lah yang sudah menyebarkan agama Hindu di Tanah Air.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Teori Brahmana dalam Kebudayaan Hindia-Belanda