Sonora.ID - Simak informasi tentang Teori Sudra di bawah ini, mulai dari tokoh, kelebihan dan kelemahannya.

Perlu diketahui bawha agama Hindu-Buddha mulai masuk ke Tanah Air lewat jalur pedagangan.

Ini terjadi ketika awal Masehi, dimana Hindu-Buddha membawa pengaruh yang besar pada kepercayaan kuno terdahulu seperti animisme dan dinamisme.

Namun, ada beberapa ahli yang menyebutkan hal berbeda tentang masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia.

Tentu ini perbedaan ini yang kemudian memunculkan banyak teori, salah satunya ada Teori Sudra.

Baca Juga: Apa Itu Teori Arus Balik? Ini Sejarah dan Tokoh Pencetusnya, Lengkap!

Lantas apa itu Teori Sudra?

Teori Sudra merupakan teori yang menyatakan jika agama Hindu dibawa masuk ke Indonesia oleh kalangan kelas bawah yakni budak atau buruh pekerja dari India atau kasta Sudra.

Di Hindu kasta paling terendah adalah kasta Sudra.

Biasanya kasta ini diisi oleh pemulung, pengemis, budah dan lainnya.

Salah satu alasan kasta Sudra menyebarkan ajarannya ke Indonesia adalah ingin mengubah nasib supaya hidup lebih tentram dan layak.

Sehingga banyak kasta Sudra yang berpergian ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Teori Sudra ini pertama kali dicetuskan oleh seorang pria keturunan Jerman-Belanda bernama Godfried Hariowald von Faber atau Van Faber.

Von Faber berpendapat jika orang-orang di India banyak dipekerjakan sebagai buruh dan budak, sehingga kehidupan mereka jauh dari kata baik atau layak.

Kasta Sudra tak menguasai agama Hindu

Teori Sudra yang diungkapkan oleh Van Faber ini mendapat banyak tentangan dari banyak tokoh.

Hal ini karena golongan Sudra yang dipercaya menyebarkan ajaran Hindu tidak memahami dan menguasai agama Hindu.

Bukan itu saja, golongan Sudra ini pun tidak mengerti huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta seperti yang digunakan dalam kitab suci agama Hindu, yakni Kitab Weda.

Dengan begini, sulit untuk dipercaya jika golongan Sudra lah yang sudah menyebarkan agama Hindu di Tanah Air.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Teori Brahmana dalam Kebudayaan Hindia-Belanda

Latar pendidikan tak terlalu tinggi

Sebagaimana diketahui di atas, kasta Sudra merupakan kasta terendah sehingga mereka tidak mengeyam pendidikan dengan layak.

Sehingga pemahaman golongan Sudra tidak akan terlalu mendalam, terlebih tentang agama Hindu.

Sebagai kasta yang rendah, tak mungkin jika golongan Sudra menyebarluaskan ajaran agama Hindu yang umumnya dilakukan oleh kasta Brahmana yang merupakan kasti tertinggi.

Kelebihan teori Sudra

Kelebihan dari teori ini adalah argumen jika mereka berpindah ke negara lain karena ingin memperbaiki hidup.

Sebagian besar golongan Sudra bekerja kasar dan kotor sehingga mungkin sekali jika mereka ingin memperbaiki hidup.

Selain itu, golongan Sudra juga berjasa dalam menyebarkan agama Hindu di Nusantara lewat perkawinan.

Demikian informasi tentang teori Sudra yang pelu kamu ketahui.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teori Sudra: Tokoh, Kelemahan, dan Kelebihan"

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News