Sonora.ID – Berikut beberapa jenis catcalling yang perlu diwaspadai seluruh wanita yang ternyata jarang disadari sebagai bentuk pelecehan.
Namun sebelum itu mari mengenal terlebih dahulu apa itu catcalling guna memperluas wawasan kita.
Catcalling merupakan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan di ruang publik dengan memberikan kata-kata tidak senonoh kepada korban.
Sebenarnya siapa saja biasanya menjadi korban dari catcalling, tapi biasanya objek yang paling sering menjadi sasaran adalah wanita.
Salah satu contoh catcalling yang mungkin pernah dialami hampir seluruh wanita adalah panggilan jahil seperti siulan, atau komentar kurang pantas seperti, “Hai cantik,” atau “Wih rapih banget, mau dianter nggak?”
Baca Juga: 8 Negara dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi di Dunia! Ribuan Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual
Nah, sekarang mari kita membahas 5 jenis Catcalling yang ternyata sering dialami wanita.
Jenis-jenis Catcalling
Catcalling terbagi menjadi dua, yaitu pelecehan secara verbal dan non verbal. Adapun pengertian dari keduanya adalah sebagai berikut.
Catcalling Verbal: Bentuk pelecehan seksual yang dilakukan dengan memberikan siulan atau komentar mengenai penampilan korban
Catcalling Non Verbal: Bentuk pelecehan seksual yang dilakukan dengan penggunaan gestur fisik untuk memberikan penilaian terhadap penampilan korban.
Berikut tindakan Catcalling yang paling sering dialami wanita.
Salah satu jenis catcalling yang paling banyak terjadi adalah catcalling yang kemudian dikemas dengan pujian.
Bahkan beberapa korban yang tidak sadar, terkadang justru akan memberikan respon berupa senyuman canggung.
Catcaller tipe ini akan mengatakan sesuatu seperti "cantik", "manis", hingga ucapan-ucapan pujian lainnya, saat kamu berjalan di jalan maupun di tempat-tempat yang sepi.
Meskipun terdengar seperti pujian namun sebenarnya hal seperti ini sudah termasuk catcalling yang kemungkinan bisa menjerumuskan pada hal yang tidak diinginkan.
Catcaller seperti ini biasanya adalah orang yang tidak jauh dari kita. Orang seperti ini biasanya akan bilang "Senyum dong" atau "Jangan ngambek cantik".
Meskipun terdengar seperti sebuah nasihat biasanya hal seperti ini dilakukan dengan nada yang kurang pantas.
Jenis penggoda ini terkadang benar-benar membuat darah naik bagi siapa saja yang mendengarnya.
Baca Juga: 10 Negara Paling Tidak Aman, Tempat Tinggal Kriminal Kelas Kakap!
Awalnya, pelaku catcalling bentuk ini bersikap sangat manis dan seakan-akan berniat baik.
Namun, ketika mereka tidak mendapatkan respon yang diinginkan dari korban, mereka pun berubah menjadi kasar dan tidak segan-segan untuk melontarkan hinaan.
Misalnya, pelaku mencoba meminta nomor teleponmu dengan berkata, "Hai cantik, boleh minta nomor hapenya nggak?"
Ketika ditolak, pelaku akan merasa tersinggung dan berusaha merendahkanmu, seperti menghina fisik, penampilan, dan lain-lain.
Gangguan jenis catcaller selanjutnya adalah catcaller yang membunyikan klakson, bersiul, atau berteriak dari motor maupun dari dalam mobil saat kamu sedang berjalan atau sedang berada di tempat yang sepi.
Biasanya, orang yang melakukan ini tidak sendiri, Ia berkelompok bersama teman-temannya, seperti orang-orang yang ingin diperhatikan.
Kalau kamu mengalami kejadian seperti ini, jangan berikan tanggapan apapun kecuali kamu tetap melanjutkan jalan atau lebih baik pergi saja jika memungkinkan.
Jenis penggoda ini biasanya akan mendekati kamu di jalan atau di tempat sepi untuk memberikan tawaran mengantar pulang atau membantu kamu sampai ke tempat tujuan.
Bahkan, jika kamu sudah bilang “tidak, terima kasih”, kadang mereka tetap bersikeras dan berjalan untuk mengikuti kamu beberapa langkah.
Catcalling yang satu ini sangat berbahaya, dan jika kamu pernah mengalaminya sebaiknya lebih baik untuk menolak jika memang orang tersebut sama sekali tidak kamu kenal.
Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal berbahaya jika kamu menerima tawaran tersebut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Ini yang Mereka Butuhkan! 4 Cara Mendukung Korban Kekerasan Seksual