Sonora.ID - Berikut ini akan diulas materi pelajaran IPA tentang proses metamorfosis katak.

Metamorfosis adalah perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari suatu stadium ke stadium berikutnya.

Metamorfosis merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan hewan khususnya serangga dan amfibi menuju dewasa.

Dalam siklus hidupnya, hewan memiliki struktur dan fungsi tubuh yang berbeda pada setiap stadium.

Metamorfosis dikendalikan oleh hormon.

Di bawah pengaruh hormon, ukuran tubuh hewan mengalami pertumbuhan, jaringan terorganisasi dan bagian-bagian tubuh kembali dibentuk.

Baca Juga: Proses Metamorfosis Capung: Telur, Larva, hingga Capung Dewasa

Proses Metamorfosis Katak

Tahap metamorfosis katak pada umumnya dibagi menjadi 3 stadium, yaitu premetamorfosis, prometamorfosis dan metamorfosis klimaks.

Selama stadium premetamorfosis, telur yang telah dibuahi tumbuh menjadi berudu (kecebong).

Berudu bertambah ukurannya dengan sedikit perubahan bentuk tubuh.

Di stadium prometamorfosis, kaki bagian belakang akan muncul. Tubuh akan tumbuh secara lambat.

Selama metamorfosis klimaks, kaki bagian depan muncul dan ekor mulai menghilang.

Adapun beberapa perubahan morfologi dan fisiologi selama proses metamorfosis katak, berupa:

1. Bentuk dan struktur tubuh

• Pembentukan kelenjar kulit 
• Pembentukan mulut dan kepala 
• Pembentukan usus
• Pengerasan rangka tubuh

2. Anggota badan

• Degenerasi kulit dan otot
• Pertumbuhan kulit dan otot kaki

3. Sistem saraf dan organ indera

• Peningkatan rodopsin dalam retina
• Pertumbuhan otot mata luar 
• Pembentukan membran niktitan pada mata
• Pertumbuhan cerebelum (otak kecil)

4. Sistem pernapasan

• Degenerasi insang
• Degenerasi insang yang menutup operkulum
• Perkembangan paru-paru
• Pergantian dari hemoglobin berudu menjadi hemoglobin katak dewasa

5. Organ

• Induksi enzim yang mengatur siklus urea dalam hati

Itulah ulasan tentang proses metamorfosis katak. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News