1. Pengadilan terhadap Soeharto dan pengikutnya
Agenda utama dari reformasi yang dilakukan saat reformasi pada tahun 1998 yang pertama adalah melakukan pengadilan terhadap Soeharto dan pengikutnya.
Di masa kepemimpinan Soeharto, kondisi perekonomian Indonesia sedang kacau, terlebih setelah terjadi krisis moneter tahun 1998.
Akibat kondisi tersebut, para mahasiswa melakukan gerakan untuk meminta Soeharto 'turun' dari jabatannya sebagai Presiden.
Mereka juga menuntut agar Soeharto dan para kroninya diadili seadil-adilnya atas maraknya kasus KKN yang merugikan negara.
2. Amandemen UUD 1945
Bagian dari 6 agenda reformasi selanjutnya adalah dilakukannya amandemen atau perubahan terhadap UUD 1945.
Di masa pemerintahan Soeharto, tidak ada hukum yang diterapkan untuk membatasi jabatan atas presiden atau menteri.
Karena itu, bisa dikatakan Soeharto bisa memimpin selama mungkin.
Jika tidak dilakukan amandemen UUD 1945, maka dikhawatirkan pemimpin selanjutnya melakukan hal serupa.