Sonora.ID - Mari simak penjelasan tentang pengertian neraka yang sudah lengkap dengan ciri-cirinya berikut ini.

Sebagai umat beragama, kamu pasti sudah mengetahui konsep kehidupan di dunia akhirat yang berada di antara dua tempat, salah satunya adalah neraka.

Neraka menjadi tempat di mana Sang Pencipta memberikan balasan terhadap hal-hal buruk yang sudah dilakukan oleh manusia selama hidup di muka bumi.

Meskipun sudah banyak yang mengetahui tentang neraka, kamu mungkin masih keliru dengan pengertian dan ciri-ciri dari tempat di dunia akhirat tersebut.

Untuk itu, kamu bisa menyimak penjelasan tentang pengertian neraka dengan ciri-cirinya berikut ini agar lebih memahami konsep kehidupan di dunia akhirat nanti.

Pengertian Neraka

Baca Juga: Bacaan Doa Nurun Nubuwwah Asli: Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Dalam perspektif Islam, neraka menjadi tempat Allah S.W.T., memberikan balasan atau siksaan kepada manusia yang membangkang perintahnya di akhirat.

Neraka sendiri sudah disebutkan dalam Al-Qur'an menggunakan kata 'Naar' yang memiliki arti api menyala.

Ada banyak sekali nama neraka yang sudah disebutkan dalam firman Allah S.W.T., yakni:

• An-Naar (api)
• Jahanam (sumur yang dalam)
• Al-Jahim (yang membakar)
• As-Sa'ir (jilatan api)
• As-Saqar (api yang menghanguskan)
• Al-Hawiyah (jurang)
• Al-Huthamah (api yang meremukkan)

Neraka sebagai tempat siksaan bagi manusia pembangkang perintah Allah S.W.T dan sunnah Nabi Muhammad S.A.W pun sudah disebutkan dalam QS. Al-Baqarah: 39, yaitu:

"وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ"

Walladzîna kafarû wa kadzdzabû bi'âyâtinâ ulâ'ika ash-ḫâbun-nâr, hum fîhâ khâlidûn

Arti: "Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya," (QS. Al-Baqarah: 39).

Ciri-ciri Neraka

Tentu saja, neraka pun memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan surga sebagai tempat yang penuh dengan kenikmatan dari Sang Pencipta.

Ada lima ciri-ciri neraka yang dapat kamu simak penjelasannya berikut ini, yakni:

Baca Juga: Doa Ukasyah atau Akasyah: Arab, Latin dan Artinya, Lengkap!

1. Manusia dan Batu Menjadi Bahan Bakar Neraka

Ciri-ciri dari neraka yang disebutkan dalam QS. Al-Baqarah: 24 adalah manusia dan batu menjadi bahan bakar dari tempat tersebut. Hal ini dapat dilihat dari bunyi ayat tersebut, yaitu:

فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ

Fa il lam taf'alû wa lan taf'alû fattaqun-nârallatî waqûduhan-nâsu wal-ḫijâratu u'iddat lil-kâfirîn

Artinya: "Jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya) dan (pasti) kamu tidak akan (mampu) membuat(-nya), takutlah pada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir," (QS. Al-Baqarah: 24).

2. Suara Api Neraka Sangat Besar

Dalam QS. Al-Furqan: 12 disebutkan bahwa neraka memiliki suara api yang sangat besar dibandingkan api-api lainnya di dunia.

Sebagaimana Allah S.W.T., menyebutkan di dalam firmannya:

اِذَا رَاَتْهُمْ مِّنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍ سَمِعُوْا لَهَا تَغَيُّظًا وَّزَفِيْرًا

Idzâ ra'at-hum mim makânim ba'îdin sami'û lahâ taghayyudhaw wa zafîrâ

Arti: "Apabila ia (neraka) melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar darinya suara gemuruh karena marah dan geram," (QS. Al-Furqan: 12).

3. Neraka Memiliki Kedalaman yang Luar Biasa

Berdasarkan hadist, neraka memiliki kedalaman yang sangat dalam sesuai dengan sabda Rasulullah S.A.W, yaitu:

Arti: "Demi Dzat yang diriku ada di tangan-Nya. Sesungguhnya jauhnya jarak antara pinggir neraka sampai ke dasarnya seperti batu seukuran tujuh unta hamil dengan lemak dan dagingnya serta anak-anaknya yang jatuh di antara pinggiran neraka hingga mencapai dasarnya selama tujuh puluh tahun lamanya," (HR. Thabrani).

4. Api Neraka Memiliki Warna Bermacam-macam

Warna api neraka itu bermacam-macam dan dimulai dari warna merah, putih, hitam, dan yang paling panas berwarna hitam legam.

Hal ini disebutkan dalam sabda Rasulullah S.A.W., yaitu:

أُوقِدَ عَلَى النَّارِ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى احْمَرَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى ابْيَضَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى اسْوَدَّتْ فَهِيَ سَوْدَاءُ مُظْلِمَةٌ

Artinya: "Api dinaikkan suhunya selama seribu tahun sampai berubah menjadi merah, lalu dinaikkan lagi selama seribu tahun hingga berubah menjadi putih, kemudian dinaikkan lagi selama seribu tahun sampai menghitam, dan itulah yang disebut dengan hitam legam," (HR. At-Tirmidzi).

5. Api Neraka Itu Sangat Panas

Api neraka disebutkan akan memercikan bunga-bunga api yang panasnya melebihi api di dunia. Hal ini sesuai dengan firman Allah S.W.T., dalam QS. Al-Mursalat: 32-33, yaitu:

اِنَّهَا تَرْمِيْ بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِۚ

Innahâ tarmî bisyararing kal-qashr

Arti: "Sesungguhnya ia (neraka) menyemburkan bunga api bagaikan istana (yang besar dan tinggi)," (QS. Al-Mursalat: 32).

كَاَنَّهٗ جِمٰلَتٌ صُفْرٌۗ

Ka'annahû jimâlatun shufr

Arti: "Seakan-akan iringan unta (hitam) kekuning-kuningan," (QS. Al-Mursalat: 33).

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.