Adapun susunan jabatan dalam Kabinet Sukiman, diisi oleh beberapa sosok berikut:
Menteri Luar Negeri: Achmad Subardjo
Menteri Pertahanan: Sewaka (diangkat 9 Mei 1951)
Menteri Kehakiman: Wongsonegoro (berhenti 14 Juni 1951), A. Pellaupessy (diangkat 14 Juni 1951, berhenti 16 Juli 1951), dan Mohammad Nasrun (diangkat 16 Juli 1951)
Menteri Penerangan: Arnold Mononutu
Menteri Keuangan: Jusuf Wibisono
Menteri Pertanian: Suwarto
Menteri Perdagangan dan Perindustrian: Sujono Hadinoto (berhenti Juli 1951) dan Wilopo (diangkat Juli 1951)
Menteri Perhubungan: Djuanda Kartawidjaja
Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga: Ukar Bratakusumah
Sayangnya kabinet Sukiman-Suwiryo tidak berusia lama karena mendapat tantangan dari partai koalisinya sendiri.
Adapun penyebab jatuhnya kabinet Sukiman yaitu mosi Sunario (PNI) berkaitan dengan penandatanganan persetujuan bantuan ekonomi, teknik dan persenjataan dari Amerika Serikat atas dasar Mutual Security Act (MSA).