Dua tiga empat lima
Enam tujuh delapan sembilan
Kita hidup takkan lama
Jangan lupa siapkan bekalan

Harimau belang turun sekawan
Mati ditikam si Janda balu
Ilmu akhirat tuntulah tuan
Barulah sempurna segala fardu

Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekal dunia akhirat

Kalau Tuan pergi ke Kedah
Singgah semalam di Kuala Muda
Sembahyang itu perintah Tuhan
Jika ingkar masuk neraka

Sebatang pohon daunnya rimbun
Lebat daunnya tiada buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tidak beribadah apa gunanya

Jalan-jalan ke Kenya
Tetap saja makan nasi
Ibadah hanya kepada-Nya
Niat bersih ikhlas hati

Muda mudi pandailah berkarya
Semangatlah menggapai cita
Dengarlah wahai muda belia
Inilah pantun nasihat agama

Raja gagah lagi sakti
Laksamana pergi berperang
Supaya tidak sesal di hati
Jangan sampai kena peerdaya orang

Batang ketumbah dahan-dahan
Kelapa jatuh di tepi bangsal
Agak-agak mengatai orang
Supaya cedera jangan tumbuh

Beli bensin satu tangki
Bensin dibeli oleh Mak Rosa
Bersihkan hati dari dengki
Sucikan raga dari dosa

Ada lagu judulnya Bang Thoyib
Engga pulang-pulang apakah mati syahid?
Dengar suara azan Magrib
Segeralah pergi ke masjid

Mulut nenek giginya palsu
Sudah lama tidak terlihat
Banyak orang baik berbuat palsu
Hanya Tuhan yang baiknya terlihat

Badan pegal tidur di kasur
Bangun-bangun sudah jam lima
Jadi orang itu harus jujur
Supaya kita dapat pahala

Ambil mangga dengan galah
Mangga matang wanginya harum
Seiring salam dan senyum sumringah
Kuucapkan assalamualaikum

Sarapan pagi dengan ketan
Setelah itu memasak ikan
Selamat pagi ku ucapkan
Assalamualikum teman teman

Ingin rasanya memakan kari
Kari cendawan batang keladi
Dengan doa ku membuka hari
Assalammualaikum untuk hari ini