Sementara kebutuhan rohani berarti kebutuhan yang berkaitan dengan psikis dan jiwa seorang manusia.
Contoh kebutuhan rohani manusia antara lain ibadah, liburan, mendengarkan musik, menonton film, melakukan hobi, dan sebagainya.
Cara manusia untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani adalah dengan melakukan kegiatan ekonomi guna mendapatkan uang atau modal.
Nah, manusia yang melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup inilah yang disebut manusia sebagai makhluk ekonomi.
Baca Juga: 5 Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Ahli, Beserta Penjelasannya
Dikutip dari buku Ekologi Industri (2021) karangan Nurhasan Syah dan Yun Hendri Danhas, aktivitas yang dilakukan manusia sebagai makhluk ekonomi adalah:
Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan selalu bertindak pernuh perhitungan. Manusia cenderung menghemat pengeluaran dan tidak menghambur-hamburkan uangnya untuk hal tidak perlu.
Pada dasarnya, manusia melakukan pengorbanan dengan mengeluarkan uang untuk membeli barang atau menggunakan jasa.
Oleh sebab itu, manusia memiliki akal, tujuan, dan cara tersendiri untuk melakukan kegiatan ekonomi, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi.
Manusia sebagai makhluk ekonomi akan senantiasa berpikir serta berusaha mencukupi kebutuhannya menggunakan prinsip ekonomi.
Ciri-ciri Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
Berdasarkan pengertian yang sudah dijabarkan sebelumnya, mengutip situs Sumber Belajar Kemdikbud, secara garis besar manusia sebagai makhluk ekonomi memiliki ciri-ciri:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Contoh Soal Elastisitas Permintaan, Beserta Rumus dan Kunci Jawabannya