Sonora.ID – Selain dikenal dengan sebutan makhluk sosial, manusia juga kerap disebut dengan sebagai makhluk ekonomi.
Jika manusia sebagai makhluk sosial artinya membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Lantas, apa maksud dari manusia sebagai makhluk ekonomi?
Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, alasan manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena manusia memiliki sifat selalu berusaha mencari kepuasan dan kesejahteraan hidup dengan mempertimbangkan pengorbanan yang harus dilakukan.
Istilah manusia sebagai makhluk makhluk ekonomi berasal dari bahasa Latin, homo economicus, berarti makhluk ekonomi.
Baca Juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi
Menurut Hendar dan Kusnadi dalam buku Ekonomi Koperasi (untuk Perguruan Tinggi) (2005), yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk ekonomi adalah manusia selalu bertindak rasional dalam mengambil keputusan untuk memilih alternatif terbaik.
Manusia dikatakan sebagai makhluk ekonomi karena manusia selalu berpikir dan berupaya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya semaksimal mungkin, menggunakan sumber daya yang tersedia.
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu kebutuhan jasmani dan rohani.
Kebutuhan jasmani berarti kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi fisik tubuh.
Contoh kebutuhan jasmani manusia antara lain makan, minum, tidur, dan olahraga.
Sementara kebutuhan rohani berarti kebutuhan yang berkaitan dengan psikis dan jiwa seorang manusia.
Contoh kebutuhan rohani manusia antara lain ibadah, liburan, mendengarkan musik, menonton film, melakukan hobi, dan sebagainya.
Cara manusia untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani adalah dengan melakukan kegiatan ekonomi guna mendapatkan uang atau modal.
Nah, manusia yang melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup inilah yang disebut manusia sebagai makhluk ekonomi.
Baca Juga: 5 Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Ahli, Beserta Penjelasannya
Dikutip dari buku Ekologi Industri (2021) karangan Nurhasan Syah dan Yun Hendri Danhas, aktivitas yang dilakukan manusia sebagai makhluk ekonomi adalah:
Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan selalu bertindak pernuh perhitungan. Manusia cenderung menghemat pengeluaran dan tidak menghambur-hamburkan uangnya untuk hal tidak perlu.
Pada dasarnya, manusia melakukan pengorbanan dengan mengeluarkan uang untuk membeli barang atau menggunakan jasa.
Oleh sebab itu, manusia memiliki akal, tujuan, dan cara tersendiri untuk melakukan kegiatan ekonomi, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi.
Manusia sebagai makhluk ekonomi akan senantiasa berpikir serta berusaha mencukupi kebutuhannya menggunakan prinsip ekonomi.
Ciri-ciri Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
Berdasarkan pengertian yang sudah dijabarkan sebelumnya, mengutip situs Sumber Belajar Kemdikbud, secara garis besar manusia sebagai makhluk ekonomi memiliki ciri-ciri:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Contoh Soal Elastisitas Permintaan, Beserta Rumus dan Kunci Jawabannya