Baca Juga: Mengenal Tugas dan Wewenang MPR, Salah Satunya Melantik Presiden!
Keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan harapan orang tua dan masyarakat.
Keluarga adalah sosialisasi pertama bagi anak atau sosialisasi primer. Di dalam lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama orang lain.
Anak diajak memahami lingkungan lebih luas sehingga nanti benar-benar siap hidup dalam masyarakat.
Orang tua memperkenalkan anak tentang norma yang berlaku di masyarakat seperti norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Dalam rangka sosialisasi ini, anak diajarkan menjalankan kehidupan sesuai nilai dan norma di masyarakat.
Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya. Keluarga diharapkan memberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarga.
Seperti ayah memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya tanpa membeda-bedakan.
sosial Setiap anggota keluarga, pada dasarnya saling kontro atau saling mengawasi karena memiliki tanggung jawab dalam menjaga nama baik keluarga.
Tetapi kenyataannya, fungsi ini biasa dilakukan anggota keluarga yang lebih tua.
status Melalui lembaga perkawinan, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan baru di masyarakat, sebagai suami atau istri.
Otomatis, ia akan diperlakukan sebagai orang dewasa dan mampu bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, anak-anak dan masyarakat.
Fungsi status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah tangga, pencari nafkah.
Istri berfungsi sebagai pendamping suami dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga.
Keluarga memberikan status pada anak, bukan hanya status yang diperoleh seperti status terkait jenis kelamin, urutan kelahiran dan hubungan kekerabatan, tetapi termasuk status yang diperoleh orang tua, yaitu status dalam kelas sosial tertentu.
Baca Juga: 7 Hak Istri yang Wajib Dipenuhi Oleh Suami! Sudah Terpenuhi Semua?
Keluarga merupakan bentuk tanggung jawab terpenting bagi orang tua, karena anak-anak pertama kali menerima pendidikan dari keluarga.
Sehingga orang tua perlu berperan aktif dalam memberikan pendidikan dalam keluarga bagi anak-anaknya.
Dalam fungsi relijius, keluarga memiliki kewajiban untuk memperkenalkan dan mengajak anak-anaknya untuk menjalankan kehidupan beragama sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
Ciri-Ciri Lembaga Keluarga
Sementara itu, ciri-ciri umum dari sebuah lembaga keluarga yang dikemukakan oleh Mac Iver and Page yaitu:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Contoh Kerjasama di Rumah yang Bisa Dilakukan Seluruh Anggota Keluarga