Sonora.ID – Ada berbagai jenis lembaga sosial yang ada di masyarakat, mulai dari lembaga keluarga, pendidikan, ekonomi, agama, politik, dan budaya.
Namun pada artikel kali ini, kita akan fokus membahas fungsi lembaga keluarga beserta penjelasan dan ciri-cirinya.
Namun sebelum itu, supaya lebih paham mari kita mengenal pengertian lembaga keluarga terlebih dahulu.
Lembaga keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang punya peran dan fungsi tersendiri.
Dari keluarga nantinya akan melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadian dalam masyarakat.
Baca Juga: 55+ Nama Grup Aesthetic untuk Teman Hingga Keluarga, Unik dan Keren
Dikutip dari buku Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik (2012) oleh Nanang Martono, umumnya kelurga terbentuk dari perkawinan sah menurut agama, adat, atau pemerintah.
Berdasarkan jumlah anggotanya, keluarga dibedakan menjadi keluarga inti dan keluarga luas.
Keluarga inti merupakan satuan kekerabatan yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak daam satu rumah.
Sedangkan keluarga luas yaitu kekerabatan terdiri dari satu generasi atau lebih pada suatu keluarga inti di dalam satu rumah.
Lembaga keluarga berperan membina dan membimbing anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik atau lingkungan budaya tempat tinggal.
Jika semua anggota keluarga bisa beradaptasi, maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman, tenteram.
Lantas apa saja fungsi lembaga keluarga sebagai unit terkecil dalam sistem masyarakat?
Dalam keluarga, anak-anak adalah wujud cinta kasih dan tanggung jawab suami istri meneruskan keturunannya.
Keluarga punya fungsi reporduksi artinya dari pernikahan dharapkan akan memberikan keturunan.
Keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, perlindungan fisik dan kejiwaan.
Bila di dalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial di dalam keluarga dapat berjalan harmonis.
Umumnya, dalam sebuah keluarga ayah adalah kepala keluarga serta tulang punggung keluarga.
Ayah punya kewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi istri dan anak-anaknya. Pada masyarakat modern, tidak menutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga.
Suami dan istri memikul tanggung jawab ekonomi terhadap anak-anaknya.
Kerja sama yang baik antara ayah dan ibu dalam mengelola pendapatan menjadikan keluarga dapat memfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien.
Baca Juga: Mengenal Tugas dan Wewenang MPR, Salah Satunya Melantik Presiden!
Keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan harapan orang tua dan masyarakat.
Keluarga adalah sosialisasi pertama bagi anak atau sosialisasi primer. Di dalam lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama orang lain.
Anak diajak memahami lingkungan lebih luas sehingga nanti benar-benar siap hidup dalam masyarakat.
Orang tua memperkenalkan anak tentang norma yang berlaku di masyarakat seperti norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Dalam rangka sosialisasi ini, anak diajarkan menjalankan kehidupan sesuai nilai dan norma di masyarakat.
Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya. Keluarga diharapkan memberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarga.
Seperti ayah memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya tanpa membeda-bedakan.
sosial Setiap anggota keluarga, pada dasarnya saling kontro atau saling mengawasi karena memiliki tanggung jawab dalam menjaga nama baik keluarga.
Tetapi kenyataannya, fungsi ini biasa dilakukan anggota keluarga yang lebih tua.
status Melalui lembaga perkawinan, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan baru di masyarakat, sebagai suami atau istri.
Otomatis, ia akan diperlakukan sebagai orang dewasa dan mampu bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, anak-anak dan masyarakat.
Fungsi status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah tangga, pencari nafkah.
Istri berfungsi sebagai pendamping suami dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga.
Keluarga memberikan status pada anak, bukan hanya status yang diperoleh seperti status terkait jenis kelamin, urutan kelahiran dan hubungan kekerabatan, tetapi termasuk status yang diperoleh orang tua, yaitu status dalam kelas sosial tertentu.
Baca Juga: 7 Hak Istri yang Wajib Dipenuhi Oleh Suami! Sudah Terpenuhi Semua?
Keluarga merupakan bentuk tanggung jawab terpenting bagi orang tua, karena anak-anak pertama kali menerima pendidikan dari keluarga.
Sehingga orang tua perlu berperan aktif dalam memberikan pendidikan dalam keluarga bagi anak-anaknya.
Dalam fungsi relijius, keluarga memiliki kewajiban untuk memperkenalkan dan mengajak anak-anaknya untuk menjalankan kehidupan beragama sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
Ciri-Ciri Lembaga Keluarga
Sementara itu, ciri-ciri umum dari sebuah lembaga keluarga yang dikemukakan oleh Mac Iver and Page yaitu:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Contoh Kerjasama di Rumah yang Bisa Dilakukan Seluruh Anggota Keluarga