Sonora.ID - Simak ulasan tentang contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam materi Fisika, siswa akan diajarkan tentang perpindahan kalor.

Kalor adalah bentuk energi yang berpindah karena adanya suhu.

Kalor yang dimiliki sebuah benda dapat mengalami perpindahan ke benda lain di sekitarnya.

Cara perpindahan kalor dibedakan menjadi tiga, yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.

Kali ini akan diulas lebih lanjut tentang konveksi dan contohnya.

Baca Juga: 12 Contoh Perpindahan Panas Secara Konveksi dan Penjelasannya

Pengertian Konveksi

Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya.

Konveksi biasa terjadi pada fluida, baik berupa zat cair maupun gas.

Perpindahan kalor secara konveksi disebabkan perbedaan massa jenis zat.

Para peristiwa konveksi, fluida yang dikenai sumber panas akan memuai dan massa jenisnya berkurang sehingga bergerak ke atas. Akibatnya, tempat yang ditinggalkan fluida panas akan digantikan fluida dingin dan terjadilah sirkulasi.

Ada dua macam perpindahan panas secara konveksi, yaitu konveksi alamiah dan konveksi paksa.

Pada konveksi alamiah, aliran fluida bergerak secara alami tanpa ada paksaan.

Adapun pada konveksin secara paksa dilakukan dengan menambah tenaga untuk mendapatkan laju perpindahan panas yang lebih besar.

Baca Juga: Perubahan Fisika: Pengertian, Ciri Ciri, Jenis dan Contoh

Contoh Peristiwa Konveksi dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami peristiwa konveksi, antara lain:

1. Air yang direbus di dalam panci lambat laun akan mendidik seluruhnya, walaupun yang dipanasi hanya bagian bawah panci. Hal ini terjadi karena air bagian bawah yang panas bergerak naik karena memiliki massa jenis yang lebih kecil. Sementara air bagian atas yang lebih dingin bergerak turun karena memiliki massa jenis yang lebih besar.
2. Terjadinya angin darat. Daratan bersifat cepat menyerap panas dan cepat melepasnya. Karena sepanjang hari panas sudah dilepaskan, maka pada malam hari daratan jadi dingin sehingga udara di atas daratan lebih dingin dibanding udara di atas laut. Sebaliknya air sukar melepas panas, sehingga udara laut lebih panas. Karena lebih ringan, udara panas di atas laut akan naik ke atas. Tempatnya akan digantikan oleh udara dingin dari daratan. Gerakan udara dingin dari daratan ke laut disebut angin darat.
3. Terjadi angin laut. Pada siang hari, daratan lebih cepat panas daripada laut. Akibatnya udara di atas daratan naik dan tempatnya digantikan oleh udara laut. Gerakan udara dari laut ke darat inilah yang disebut angin laut.
4. Cerobong asap pada suatu pabrik
5. Sistem ventilasi pada rumah
6. Sistem pendinginan pada mesin (radiator)
7. Lemari es
8. Partikel air yang naik turun saat dipanaskan
9. Biji kacang hijau yang naik turun ketika direbus
10. Gerakan balon udara
11. Alat pendingin udara (AC) yang mengeluarkan udara dingin. Karena udara dingin lebih berat, maka udara ini akan jatuh ke bawah sehingga kita merasa nyaman. Sedangkan udara panas akan naik ke atas untuk didinginkan oleh AC.
12. Daging ikan yang gosong ketika dibakar
13. Proses pembentukan awan Cumulonimbus.

Demikian ulasan tentang contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News