Jepang pada awalnya memiliki kebijakan yang mengutamakan perdamaian dan persahabatan dengan negara-negara lain.
Namun, pada tahun 1931, Jepang memulai invasi ke Manchuria dan menguasai wilayah tersebut. Hal ini memicu ketegangan antara Jepang dan negara-negara lain di Asia.
Italia pada masa itu dipimpin oleh Benito Mussolini, seorang diktator yang bercita-cita untuk mengembalikan kejayaan Italia seperti pada zaman Romawi kuno.
Hal ini mendorong Italia untuk melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah di sekitarnya seperti Etiopia dan Albania.
Baca Juga: 5 Ramalan Mengerikan Nostradamus di Tahun 2023, Perang Dunia 3 Sebentar Lagi?
Pada tahun 1929, terjadi krisis ekonomi global yang disebut Great Depression. Krisis ini membuat banyak negara mengalami kesulitan ekonomi dan mengakibatkan meningkatnya pengangguran dan kemiskinan.
Hal ini memicu konflik dan persaingan ekonomi di antara negara-negara yang saling bersaing.
Inggris dan Perancis memiliki kebijakan appeasement yang bertujuan untuk menghindari terjadinya perang dengan memenuhi tuntutan Jerman.
Hal ini membuat Jerman semakin berani dalam melakukan ekspansi dan mengabaikan perjanjian-perjanjian internasional.