Struktur Ginjal dan Fungsinya

4 Mei 2023 18:56 WIB
ilustrasi Struktur Ginjal
ilustrasi Struktur Ginjal ( freepik)

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja struktur ginjal dan fungsinya.

Ginjal merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, mengeluarkan limbah metabolisme, serta mengatur keseimbangan pH dalam tubuh.

Ginjal terdiri dari berbagai struktur yang bekerja sama untuk mencapai fungsi yang optimal. Pada artikel ini, akan dibahas secara detail mengenai struktur ginjal dan fungsinya.

 Baca Juga: 8 Manfaat Air Tebu untuk Kesehatan, Baik untuk Kesehatan Ginjal

Struktur ginjal

Ginjal terletak di sebelah kanan dan kiri tulang belakang di bagian atas perut. Ukuran ginjal sekitar 12 sentimeter panjangnya dan 6 sentimeter lebarnya, serta beratnya sekitar 150 gram. Ginjal terdiri dari berbagai struktur, yaitu:

  1. Glomerulus

Glomerulus adalah struktur dalam ginjal yang berfungsi untuk menyaring cairan dan zat-zat berbahaya dari darah. Struktur ini terdiri dari kapiler yang sangat halus dan tersusun dalam bentuk bola kecil.

  1. Tubulus proksimal

Tubulus proksimal adalah saluran kecil yang terdapat di dalam ginjal dan berfungsi untuk menyerap kembali air, gula, garam, dan zat-zat penting lainnya yang terbuang selama proses penyaringan di glomerulus.

  1. Tubulus distal

Tubulus distal adalah saluran kecil yang terletak di ujung tubulus proksimal dan berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, seperti sisa metabolisme obat dan toksin.

  1. Tubulus pengumpul

Tubulus pengumpul adalah struktur yang berfungsi untuk mengumpulkan air dan elektrolit dari tubulus distal. Tubulus ini juga berperan dalam mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.

 Baca Juga: Kenali 7 Tanda Gangguan Ginjal, Dokter: Hati-hati Urine Berbusa!

Fungsi ginjal

Ginjal memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia, antara lain:

  1. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit

Ginjal berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium. Ginjal akan mengekskresikan elektrolit yang berlebihan melalui urin dan menyerap elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh.

  1. Mengeluarkan limbah metabolisme

Ginjal juga berfungsi untuk mengeluarkan limbah metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, seperti urea dan asam urat. Limbah tersebut akan disaring oleh glomerulus dan kemudian dikeluarkan melalui urin.

  1. Mengatur keseimbangan pH

Ginjal berperan dalam mengatur keseimbangan pH dalam tubuh. Ginjal akan mengekskresikan ion hidrogen (H+) jika pH tubuh terlalu tinggi dan menyerap ion hidrogen jika pH tubuh terlalu rendah.

  1. Mempertahankan keseimbangan cairan dan tekanan darah

Ginjal berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengatur tekanan darah. Jika tubuh kekurangan cairan, ginjal akan men menyimpan air dan mengeluarkan urin yang lebih pekat. Sebaliknya, jika tubuh kelebihan cairan, ginjal akan membuang kelebihan air melalui urin.

  1. Mengatur produksi hormon

Ginjal juga berfungsi untuk mengatur produksi hormon dalam tubuh. Salah satu hormon yang diproduksi oleh ginjal adalah erythropoietin (EPO) yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Ginjal juga memproduksi hormon renin yang berperan dalam mengatur tekanan darah.

  1. Mengatur keseimbangan glukosa dalam tubuh

Ginjal juga berperan dalam mengatur keseimbangan glukosa dalam tubuh. Ginjal akan menyerap kembali glukosa yang terbuang selama proses penyaringan di glomerulus, sehingga mencegah terjadinya kekurangan glukosa dalam tubuh.

 Baca Juga: 6 Tips Jaga Makanan untuk Kesehatan Ginjal, Liburan Jangan Terlena!

Gangguan pada ginjal

Ginjal dapat mengalami gangguan atau kerusakan yang dapat mengganggu fungsinya. Beberapa gangguan pada ginjal antara lain:

  1. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan ginjal meradang dan mengalami kerusakan jika tidak diobati dengan tepat.

  1. Batu ginjal

Batuginjal dapat terbentuk akibat kandungan mineral dalam urin yang berlebihan. Batu ginjal dapat menghalangi saluran kemih dan menyebabkan rasa sakit yang hebat.

  1. Penyakit ginjal polikistik

Penyakit ginjal polikistik adalah kondisi di mana ginjal mengalami pembengkakan dan terbentuk kista-kista. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan mempengaruhi fungsinya.

  1. Gagal ginjal

Gagal ginjal adalah kondisi di mana ginjal kehilangan kemampuan untuk berfungsi secara optimal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi.

 Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini 7 Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Wajib Diketahui

Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang memiliki beberapa struktur dan fungsi penting. Ginjal bekerja secara kompleks untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, mengeluarkan limbah metabolisme, serta mengatur keseimbangan pH dan tekanan darah dalam tubuh.

Gangguan pada ginjal dapat mempengaruhi fungsinya dan menyebabkan kondisi yang serius. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan ginjal dengan cara menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm