- Brasil
- India
- Indonesia
- Inggris
- Italia
- Jepang
- Jerman
- Kanada
- Meksiko
- Republik Korea
- Rusia
- Perancis
- Tiongkok
- Turki
- Uni Eropa
Baca Juga: Sukses, Pemprov Bali Berikan Piagam Penghargaan pada 60 Lembaga Pendukung KTT G20
Sejarah dan tujuan didirikannya G20
Berdasarkan situs sherpag20indonesia.ekon.go.id, pembentukan G20 pada tahun 1999 timbul akibat kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan perekonomian global yang dihadapi saat itu.
Pandangan yang mengemuka saat itu adalah pentingnya bagi negara-negara berpendapatan menengah serta yang memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik untuk diikutsertakan dalam perundingan demi mencari solusi permasalahan ekonomi global.
Forum G20 ini selanjutnya merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis utama yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin.
Di tahun 1999, saran dari para Menteri Keuangan G7 (Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada dan Prancis), para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20 mulai mengadakan sebuah pertemuan untuk membahas respon krisis keuangan global 1997-1999.
Mulai saat itulah, pertemuan tingkat Menteri Keuangan dilaksanakan dengan rutin di musim gugur.
Kemudian pada tanggal 14 - 15 November 2008, Presiden Amerika Serikat George W. Bush mengundang para pemimpin negara-negara G20 dalam KTT G20 untuk pertama kalinya.
Pada kesempatan itu, para pemimpin negara melakukan koordinasi respon global terhadap dampak krisis keuangan yang terjadi di AS saat itu dan sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan.
Dalam mempersiapkan pertemuan tahunan, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 melakukan pertemuan beberapa kali setahun.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News