Sonora.ID – Ekonomi kreatif merupakan aliran ekonomi baru yang lahir pada awal abad ke-21.
Aliran ekonomi tersebut diketahui mengutamakan nilai intelektual dalam menciptakan uang, menambah kesempatan kerja, serta memberikan kesejahteraan pada masyarakat.
Ada banyak contoh ekonomi kreatif yang sudah berkembang di Indonesia. Seperti industri fesyen, film, iklan, animasi video, fotografi, kriya, dan lainnya.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai dunia ekonomi kreatif, berikut adalah penjelasan mengenai pengertian ekonomi kreatif beserta ciri-ciri, jenis dan manfaatnya.
Pengertian Ekonomi Kreatif
Secara sederhana, ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang menenkankan pada kreativitas dan informasi.
Baca Juga: Apa Maksud dari Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi? Berikut Penjelasannya
Ekonomi kreatif mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.
Dalam konsep ekonomi kreatif, salah satu hal terbesar yang dibutuhkan adalah kreativitas.
Hal itu karena industri kreatif merupakan inti dari bidang ekonomi kreatif yang digerakkan oleh para kreator dan inovator.
Pada intinya, ekonomi kreatif merupakan suatu bidang yang memiliki hubungan erat dengan kreativitas, ide atau gagasan yang cemerlang.
Ciri-ciri Ekonomi Kreatif
Kreasi intelektual sangatlah dibutuhkan, serta keahlian lainnya dalam masing-masing jenis sektor.
Maksudnya adalah suatu jenis inovasi dalam bidang ekonomi kreatif harus selalu dikembangkan sesuai dengan aktivitas ekonomi, maka dari itu kreasi dan inovasi yang ada diharapkan mudah diganti untuk menyesuaikan pasar dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
Hal yang didasarkan pada kebijakan distribusi langsung dan tidak langsung ada di dalam perusahaan serta dengan memperhatikan kebutuhan konsumen.
Ciri keempat, kerja sangat penting dalam bidang ekonomi kreatif. Hal ini guna untuk kelancaran proses yang sedang dijalani.
Ide merupakan hal utama yang harus disiapkan dalam bidang ekonomi kreatif.
Meski setiap orang memiliki ide yang berbeda-beda namun gagasan tersebut harus dikembangkan demi menciptakan inovasi dan kreativitas dalam bidang ekonomi kreatif.
Tidak memiliki batasan dalam bidang ekonomi kreatif dapat diartikan bahwa inovasi dan kreativitas dari setiap orang yang terlibat dalam menciptakan suatu produk di bidang tersebut tidak memiliki batasan yang pasti.
Ekonomi kreatif mempunyai nilai-nilai budaya. Beberapa usaha kreatif yang mengandung nilai-nilai budaya, seperti usaha batik, usaha kerajinan tangan, usaha film, dan lain-lain. Karena itu, produk-produk ekonomi kreatif yang memiliki nilai-nilai budaya bisa diekspor.
Jenis-Jenis Bidang Ekonomi Kreatif
Industri ekonomi kreatif tentunya meliputi banyak sektor pekerjaan di dalamnya. Jenis-jenis ekonomi kreatif dibagi menjadi 14 sektor industri, berikut adalah jenisnya.
Baca Juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi
Bidang periklanan dalam ekonomi kreatif ialah kegiatan yang meliputi segala layanan iklan atau komunikasi satu arah menggunakan berbagai media.
Bidang periklanan juga bertanggung jawab pada hal-hal seperti pembuatan, produksi, serta distribusi dari iklan yang dihasilkan.
Iklan yang ditampilkan bisa dalam berbagai bentuk media.
Iklan dalam bentuk media cetak dapat berwujud seperti surat kabar, majalah, pamphlet, hingga brosur, sedangkan dalam bentuk media elektronik dapat berwujud audio visual yang ditampilkan di televisi atau radio.
Bidang kerajinan dalam ekonomi kreatif ialah kegiatan dengan berbagai penciptaan, produksi, serta distribusi produk-produk dari para pengrajin.
Produk-produk yang dipasarkan tersebut sebagian besar memiliki nilai estetika yang tinggi.
Beberapa produk kerajinan dari para pengrajin biasanya berasal dari material yang terbuat dari kulit, rotan, serat alami, batu permata, kaca, porselen, kayu, bambu, tanah liat, marmer, dan lain-lain.
Bidang pasar seni dalam ekonomi kreatif meliputi segala kegiatan kreatif dalam perdagangan barang-barang unik, langka, otentik, dan memiliki nilai estetika yng tinggi.
Penjualan berbagai barang seni ini juga biasanya melalui lelang, galeri, hingga internet.
Produk-produk yang didagangkan seperti misalnya alat musik, kerajinan tangan, lukisan, serta film dokumenter.
Bidang arsitektur dalam ekonomi kreatif meliputi dengan jasa, desain, perencanaan biaya, konstruksi, hingga pengawasan konstruksi pembangunan.
Hal ini juga berlaku untuk konstruksi dari tingkat makro seperti perencanaan kota, desain perkotaan, dan arsitektur lanskap hingga tingkat mikro seperti detail konstruksi, arsitektur taman, serta desain pedalaman.
Bidang desain dalam ekonomi kreatif meliputi segala kegiatan kreatif dalam hal desain, mulai dari grafis, interior, produk, industri, hingga desain untuk pemasaran produk. Dalam bidang desain, diperlukan ide dan nilai kreativitas yang tinggi.
Bidang mode dalam ekonomi kreatif meliputi segala penciptaan produksi pakaian, alas kaki, dan berbagai aksesoris mode lainnya.
Tidak hanya memproduksi, bidang mode dalam ekonomi kreatif juga meliputi konsultasi dan distribusi produk-produk fashion.
Baca Juga: 5 Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Ahli, Beserta Penjelasannya
Bidang perfilman, video, dan fotografi dalam ekonomi kreatif termasuk salah satu bidang yang cukup besar.
Berbagai proses dalam produksi video atau film, jasa fotografi, termasuk juga dalam hal penulisan skrip film, sulih suara, sinematografi, dan pameran film.
Bidang game interaktif dalam ekonomi kreatif meliputi kegiatan penciptaan, produksi, hingga distribusi berbagai video game dengan beragam tema.
Penciptaan video game ini memiliki tujuan utama sebagai media yang sifatnya hiburan dan pendidikan.
Seseorang yang memainkan video game memiliki tujuan untuk hiburan, namun secara tidak langsung bisa mendapatkan berbagai pembelajaran dari isinya.
Bidang industri musik dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan dan proses dalam penciptaan, reproduksi, serta distribusi rekaman suara dan lagu.
Industri musik sendiri diisi dengan tokoh-tokoh pemusik seperti penyanyi, penulis lagu, hingga komponis.
Bidang seni drama dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan dalam seni pertunjukan drama.
Tokoh-tokoh yang berkecimpung dalam bidang seni drama ini meliputi para pengembang konten, produser pertunjukan seperti drama, musik tradisional, teater, opera, dan lain-lain, serta desainer panggung, kostum, dan pencahayaan.
Bidang penerbitan dan pencetakan dalam ekonomi kreatif berkaitan erat dengan perbukuan.
Beberapa proses di dalam penerbitan dan percetakan meliputi penerbitan buku, jurnal, surat kabar, tabloid, kegiatan kantor berita, dan pencari berita.
Tidak hanya dalam perbukuan, beberapa subsektor dalam bidang ini juga meliputi penerbitan foto, ukiran, kartu pos, pencetakan lukisan, uang kertas, paspor, hingga tiket pesawat.
Bidang layanan komputer dan perangkat lunak atau aplikasi dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan terkait pengembangan teknologi informasi, seperti pemrosesan data, integrasi sistem, pengembangan software, hingga analisis sistem.
Bidang penyiaran radio dan televisi dalam ekonomi kreatif meliputi penciptaan dan produksi berbagai program di televisi seperti acara game, kuis, acara ragam, hingga infotainment.
Tidak hanya meliputi berbagai produksi acara televisi, bidang ini juga termasuk dalam kegiatan stasiun dan radio televisi di dalamnya.
Bidang penelitian dan pengembangan (litbang) dalam ekonomi kreatif meliputi kegiatan penemuan sains dan teknologi serta berbagai penerapannya dengan tujuan menciptakan produk dan meningkatkan kualitas suatu produk.
Tidak hanya meliputi bidang teknologi, penelitian juga dapat terkait dengan humaniora dalam pengembangan bahasa dan sastra.
Manfaat Ekonomi Kreatif
Adapun manfaat dari ekonomi kreatif adalah sebagai berikut:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Contoh Soal Pendapatan Nasional, Beserta Rumus dan Kunci Jawabannya