Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "4 Amalan di Bulan Syawal yang Dapat Meningkatkan Pahala dan Keimanan".
Tahikah Anda ada beberapa amalan sunnah yang sayang untuk dilewatkan. Amalan ini bisa Anda lakukan sehingga menambah pundi-pundi pahala.
Anda bisa melakukan amalan ini untuk menambah pahala. Tidak hanya itu rajin melakukan ibadah juga dapat meningkatkan kualitas iman serta taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
1. Silaturahmi
Di bulan syawal, khususnya setelah lebaran Idul Fitri, umat Islam memiliki tradisi untuk saling mengunjungi keluarga dan kerabat. Hal ini untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama.
Ternyata, hal ini bukan cuma berupa tradisi semata. Melainkan juga menjadi amalan yang memang dianjurkan Rasulullah SAW. Sebagaimana hadits Nabi bersabda,
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ، أخرجه البخاري.
"Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung silaturrahminya (dengan kerabat)."(HR. Bukhari)
Baca Juga: 4 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan beserta Amalan Utama yang Dicontohkan Rasul
2. Puasa Syawal 6 Hari
Salah satu amalan bulan Syawal yang paling populer yaitu puasa sunnah 6 hari. Anjuran puasa syawal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW;
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Siapa saja yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim).
Adapun pelaksanaan puasa Syawal ini bisa dilakukan sehari setelah Shalat Idul Fitri, yakni pada tanggal 2 Syawal hingga berakhirnya bulan. Pengerjaannya pun dapat dilaksanakan secara berturut-turut maupun secara acak.
3. Menjaga Shalat Wajib dan Sunnah
Pada bulan syawal ada baiknya untuk
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. AL-Baqarah ayat 238:
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ...
Artinya: Hendaklah kalian senantiasa menjaga salat-salat (yang telah diperintahkan).
4. Membangun Rumah Tangga
Tahukah Anda bahwa menikah dan membangun rumah tangga pada bulan syawal adalah hal yang baik dan mendapatkan pahala.
Hal ini sebagaimana hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha;
تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي
Artinya: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?" (HR Muslim).
Hal ini sebagai bentuk rasa syukur setelah meraih hari kemenangan Idul Fitri.
Asma' binti Abi Bakr berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padaku:
أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ
"Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu."
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar dan Amalan untuk Mendapatkan Keutamaannya
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.