Daur Biogeokimia: Jenis, Fungsi dan Contoh

5 Mei 2023 17:00 WIB
ilustrasi, Daur Biogeokimia: Jenis, Fungsi dan Contoh
ilustrasi, Daur Biogeokimia: Jenis, Fungsi dan Contoh ( Sonora.ID)

Sonora.ID - Kali ini akan diulas materi pelajaran Biologi tentang jenis, fungsi dan contoh daur biogeokimia.

Dalam suatu ekosistem, materi berupa unsur-unsur penyusun bahan organik di daur ulang.

Unsur-unsur tersebut masuk ke dalam udara, tanah, dan air.

Daun ulang tersebut melibatkan bantuan dari makhluk hidup dan batuan (geofisik).

Nah, daur ulang itu disebut dengan daur biogeokimia.

Dapat disimpulkan bahwa daun biogeokimia adalah daur unsur (senyawa kimia) dari komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik.

Mikroorganisme berperan penting dalam daur ulang ini.

Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Air Tanah? Simak Jawabannya Berikut Ini!

Fungsi Daur Biogeokimia

Daur biogeokimia memiliki fungsi memutarbalikkan unsur-unsur kimia di alam yang dibutuhkan oleh organisme agar kelangsungan hidup organisme dapat terjaga dengan baik melalui pemenuhan materi organik di alam.

Tujuan Daur Biogeokimia

Adapun tujuan daur biogeokimia adalah agar alam khususnya di bumi dapat mencapai stabilitasnya.

Jenis Daur Biogeokimia

Adapun daur biogeokimia yang ada di bumi terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Daur nitrogen

Daur nitrogen

Dikutip dari buku Strategi & Bank Soal HOTS Biologi SMA, daur nitrogen adalah daur penyusun dari protein dalam makhluk hidup.

Biasanya didapatkan dari tumbuhan dalam bentuk anomia dan nitrat.

Di atmosfer terdapat kurang lebih 80% nitrogen dalam bentuk nitrogen bebas.

Beberapa bakteri dapat menyerap nitrogen dalam bentuk Nitrogen, contohnya  Rhizobium yang hidup pada bintil akar tanaman Leguminosae.

Nitrogen yang diikat oleh bakteri tersebut diubah menjadi amonia (NH).

Proses pembentukan amonia ini disebut amonifikasi.

Amonia kemudian dirombak oleh bakteri nitrit (Nitrosococcus dan Nitrosomonas) menjadi ion nitrit, kemudian ion nitrit dirombak oleh bakteri nitrat (Nitrobacter) menjadi lon nitrat. Proses penyusunan senyawa nitrat dari amonia ini disebut nitrifikasi.

Tumbuhan baru dapat menyerap nitrogen dalam bentuk ion nitrat. Selain itu, bakteri tanah juga memanfaatkan ion nitrat untuk memperoleh oksigen dalam proses denitrifikasi. Proses tersebut menghasilkan nitrogen. Nitrogen yang dihasilkan tersebut akan kembali ke atmosfer.

2. Daur Karbon dan Oksigen

Daur Karbon dan Oksigen

Jenis daur biogeokimia selanjutnya adalah daur karbon dan oksigen.

Daur karbon merupakan siklus biogeokimia yang sudah ada di bumi sejak jutaan tahun.

Karbon dan oksigen merupakan unsur semua senyawa organik.

Komponen yang berperan dalam daur karbon yaitu abiotik dan biotik.

Komponen abiotik berupa tanah, air, udara, sinar matahari.

Sementara komponen biotik mencakup makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Contoh daur karbon yaitu terjadinya fotosintesis, rantai makanan, pernapasan makhluk hidup, proses dekomposisi, dan pembakaran bahan bakar fosil. 

3. Daur Air

Daur air

Di bumi, air dapat berupa air permukaan (sungai dan laut), air tanah, serta air dalam tubuh makhluk hidup.

Pada saat suhu tinggi, air di bumi dan air dalam tubuh makhluk hidup akan menguap dan membentuk awan.

Setelah itu, terjadilah kondensasi uap air menjadi titik-titik air hujan akibat pengaruh suhu yang rendah (perbedaan suhu).

Air hujan yang turun masuk dan meresap ke dalam tanah, selanjutnya dimanfaatkan oleh makhluk hidup, dan sebagian lagi mengalir menuju lautan.

Pada saat suhu tinggi akan terjadi penguapan air lagi, dan begitu seterusnya.

4. Daur Fosfor

Daur Fosfor

Fosfor merupakan salah satu komponen penyusun materi genetik.

Senyawa fosfor yang ada di bumi kebanyakan tersimpan dalam bebatuan.

Bebatuan tersebut akan mengalami erosi dan membebaskan senyawa fosfat yang diperlukan makhluk hidup.

Senyawa fosfor akan dikembalikan ke tanah dan air oleh dekomposer

5. Daur Sulfur

Daur Sulfur

Jenis daur biogeokimia selanjutnya adalah daur sulfur.

Di bumi, sulfur terdapat dalam bentuk hidrogen sulfida.

Sementara itu, tumbuhan dapat menyerap sulfur dalam bentuk sulfat.

Perpindahan sulfat pada makhluk hidup terjadi melalui proses rantal makanan.

Setelah makhluk hidup mati, jasadnya akan diuraikan oleh dekomposer.

Demikian ulasan tentang jenis, fungsi dan contoh daur biogeokimia.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm