Sonora.ID – Siapa yang tidak suka makanan atau minuman yang manis?

Kue, biskuit, sirup, permen, es krim dan cokelat merupakan jenis camilan yang disukai semua golongan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Sebenarnya, gula merupakan salah satu zat yang penting untuk tubuh. Ketika gula masuk ke dalam darah, gula diubah menjadi glukosa yang diserap oleh sel-sel tubuh dan menghasilkan energi. 

Namun, untuk kamu pencinta makanan manis juga harus waspada, karena konsumsi gula berlebihan ternyata berisiko memberikan dampak buruk bagi kesehatan, lho.

Lantas, berapa batas konsumi gula per hari yang aman untuk kesehatan?

Baca Juga: 10 Manfaat Jogging Pagi dan Sore Hari untuk Kesehatan Jiwa dan Raga!

Melansir dari laman Healthline, batas konsumsi gula per hari yang aman dikonsumsi umumnya bergantung pada total asupan kalori, tingkat aktivitas, dan faktor lainnya. 

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, rekomendasi batas konsumsi gula per hari per orang adalah 10% dari total energi (200 kkal). 

Jumlah tersebut setara dengan gula 4 sendok makan /orang /hari (50 gram/orang/hari). 

Sementara menurut American Heart Association (Asosiasi Jantung Amerika), batas konsumsi gula per hari untuk perempuan dewasa sebaiknya maksimal 6 sendok teh atau 100 kalori saja.

Dikutip dari Heart.org, untuk batas konsumsi gula per hari untuk seorang laki-laki dewasa sebaiknya tidak lebih dari 150 kalori gula tambahan, atau sekitar 9 sendok teh gula.

Sementara, rekomendasi batas konsumsi gula per hari menurut WHO adalah sekitar 10 sendok teh untuk rata-rata orang dewasa dengan asupan kalori 2.000 kkal.

Meski demikian, WHO juga merekomendasikan lebih baik untuk mengonsumsi gula per hari tidak lebih dari 5 sendok teh.

Namun, ini masih merupakan rekomendasi sementara dan implementasinya sebagai kebijakan kesehatan harus didiskusikan.

Baca Juga: Ini Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah, yang Sering Dikira Sama

Tips Mengurangi Konsumsi Gula

Melansir dari Heart.org, berikut beberapa tip mengurangi konsumsi gula yang bisa kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Kurangi jumlah gula apapun itu jenisnya (gula putih dan coklat, sirup, madu) yang ditambahkan ke makanan atau minuman.
2. Kurangi konsumsi soda. Minum banyak air putih adalah solusi terbaik, terutama kalau kamu sedang dalam proses diet untuk menurunkan berat badan
3. Makan buah segar, beku, kering atau kalengan. Pilih buah kalengan dalam air atau jus alami. Hindari buah kalengan dalam sirup, terutama sirup kental. Tiriskan dan bilas dalam saringan untuk menghilangkan kelebihan sirup atau jus.
4. Bandingkan label makanan dan pilih produk dengan jumlah gula tambahan paling sedikit. Produk susu dan buah cendrung mengandung beberapa gula alami. Gula yang ditambahkan dapat kamu temukan dalam kompisisi makanan.
5. Alih-alih menambahkan gula ke sereal atau oatmeal, cobalah buah segar (pisang, ceri, atau stroberi) atau buah kering (kismis, cranberry, atau aprikot).
6. Saat membuat kue, brownies, atau kue, kurangi penggunaan gula yang diminta dalam resep hingga sepertiga atau setengahnya.
7. Alih-alih menambahkan gula ke dalam resep, gunakan ekstrak seperti almond, vanilla, jeruk, atau lemon.
8. Jika ingin makanan dan minuman lebih memiliki rasa, sebaiknya tambahkan rempah-rempah, daripada gula. Coba jahe, allspice, kayu manis atau pala.
9. Ganti minuman manis dengan saus apel tanpa pemanis

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Bikin Wajah Keriput dan Cepat Tua, Setop Sekarang!