Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang sejarah bola voli di dunia dan Indonesia secara singkat yang bisa kamu ketahui sebagai pengetahuan umum.

Masyarakat Indonesia sudah cukup akrab dengan salah satu jenis olahraga besar yang kerap dimainkan di tanah berpasir, yaitu Bola Voli.

Permainan ini sangat fokus pada penggunaan kekuatan di area tangan, kaki, dan teknik lompatan untuk melakukan servis atau mengoper bola selama permainan berlangsung.

Sudah tentu, olahraga ini memiliki sejarah di balik kemunculannya yang membuat banyak masyarakat kini bisa memainkan permainan bola ini.

Langsung simak penjelasan tentang sejarah bola voli di dunia dan Indonesia berikut ini; kira-kira kamu sudah tahu?

Sejarah Bola Voli di Dunia

Baca Juga: Ukuran Lapangan Bola Basket Sesuai Standar Internasional dan Gambarnya

Bola voli merupakan gabungan dari empat permainan bola besar, yaitu basket, tenis, baseball, dan bola tangan yang dikenal dengan nama Mintonette pada awalnya.

Permainan olahraga bola besar ini ditemukan pertama kali oleh Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Young Man Christian Association (YMCA) bernama William G. Morgan.

Morgan menciptakan permainan ini setelah ia bertemu dengan pencetus olahraga basket, yaitu Dr. Naismith James.

Pada awalnya, permainan bola voli atau mintonette ini diperuntukkan kepada siswa yang menempun pedidikan di YMCA ketika umurnya sudah tidak tua lagi.

Karena alasan inilah, permainan bola voli memiliki tempo permainan cepat dibandingkan dengan jenis olahraga lain.

Hingga pada akhirnya, nama mintonette pun berubah ketika simulasi pertandingan pertama bola voli pun dimulai di YMCA oleh Morgan.

Seiring berjalannya waktu, terjadi banyak sekali perubahan dalam permainan bola voli yang kini dikenal sebagai peraturan inti.

Bola voli pada awalnya mewajibkan para pemainnya untuk mendapatkan skor sebanyak 15 jika ingin memenangkan pertandingan.

Namun karena ada perubahan pada aturan, kini permainan bola voli dianggap menang jika tim sudah mendapatkan skor sebanyak 21.

Hingga di tahun 1900, permainan bola besar ini menyebar keluar Amerika Serikat, yaitu Kanada dan semakin mendunia hingga hari ini.

Baca Juga: 4 Posisi Pemain Futsal dan Tugasnya di Lapangan Hijau

Sebagai olahraga yang kini sudah dimainkan secara internasional, bola voli pun memiliki organisasi tersendiri yang dikenal sebagai FIVB atau Federation Internationale de Volleyball.

Sejarah Bola Voli di Indonesia

Sedangkan di Indonesia seendiri, bola voli menjadi mata pelajaran di sekolah bentukan Belanda selama penjajahan berlangsung.

Bola voli menjadi mata pelajaran yang wajib dikuasai oleh para siswa/i di Hoogere Burgerschool (HBS) yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1863.

Selain itu, jenis olahraga ini juga menjadi mata pelajaran di sekolah Algemeene Middlebare School yang dibangun pada tahun 1919 di Yogyakarta.

Semenjak itulah, bola voli pun semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dan dibentuk IPVOS (Ikatan Perhimpunan Bola Voli Surabaya) di tahun 1954.

Hingga pada akhirnya, IPVOS dan Pervid (Persatuan Volleyball Indonesia Jakarta) pun memprakasai pembentukan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Organisasi tersebut dibentuk pada tahun 1955 dengan Wim. J., Latumeteen melalui kongres yang diadakan di Jakarta.

Hingga saat ini, bola voli pun sangat digemari oleh Masyarakat Indonesia dan turut menjadi cabang olahraga yang dilombakan di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.