2. Indikator larutan
Contoh indikator larutan adalah fenolftalein, metil merah, dan bromtimol biru. Ketiganya akan menunjukkan warna khusus ketika dicampur dengan larutan bersifat asam atau basa.
Fenolftalein akan menunjukkan perubahan menjadi warna merah pada larutan basa. Sedangkan pada larutan asam dan netral, larutan akan tetap berwarna bening.
3. Indikator alami
Indikator alami adalah indikator yang berasal dari bahan alami yang diekstrak. Umumnya, bahan-bahan yang bisa digunakan sebagai indikator alami adalah tumbuhan yang memiliki warna yang mencolok.
Misalnya adalah kubis merah, kembang sepatu, bunga mawar, bunga geranium, kunyit, dan lain-lain.
4. pH meter
Di dalam pH meter terdapat elektroda yang apabila dicelupkan dalam sebuah larutan asam basa akan muncul nilainya pH-nya.
Menentukan nilai pH dari pH meter cukup mudah, bisa dilihat secara langsung karena adanya angka yang muncul di layar digital pH meter tersebut.
Baca Juga: 25 Contoh Soal Asam Basa dan Kunci Jawaban, Pilihan Ganda dan Essay
5. Indikator universal asam basa
Indikator universal berupa larutan dan sebuah kertas. Dalam paket indikator universal asam basa selalu dilengkapi dengan warna standar untuk pH 1 sampai 14.
Cara menggunakan indikator universal adalah dengan mencelupkan kertas indikator universal ke larutan yang ingin diteliti atau diketahui nilai pH-nya.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.