Usai pertemuan, Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi menyampaikan bahwa Wakil Presiden akan berupaya untuk mencarikan solusi, salah satunya adalah bagaimana agar perizinan bisa diperingkas.
“Bagaimana agar perizinan [tambak udang] ini bisa diperingkas. Itu yang akan coba dibicarakan di Sidang Kabinet yang akan datang,” tutur Masduki.
“Begitu juga agar bagaimana investasi ini, tidak banyak terganggu di lapangan,” imbuhnya.
Menurut Masduki, kelancaran produksi tambak merupakan salah satu persoalan yang strategis, mengingat besarnya kontribusi udang pada ekspor Indonesia.
“Udang ini menjadi ekspor primadona buat Indonesia. Dan ini termasuk 5 besar dunia. Satu adalah Equador, nomor dua India, nomor tiga Vietnam, nomor 4 Indonesia, dan nomor 5 itu Thailand,” pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News