Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Apa Manfaat Beriman Kepada Takdir Allah Swt".
Beriman kepada takdir Allah menjadi salah satu rukun iman yang harus diyakini oleh umat islam.
Yang mana takdir baik atau buruk jika hal tersebut adalah ketentuan Allah maka hukumnya adalah mutlak demi kebaikan untuk hambanya.
Hal ini disebabkan apapun keputusan dan segala hal yang terjadi pada manusia merupakan ketetapan Allah SWT.
Takdir sendiri merupakan sebuah peristiwa yang telah ditetapkan oleh Allah untuk terjadi.
Baca Juga: 3 Shio yang Rezekinya Awet Setiap Hari, Takdirnya Jadi Sultan!
Adapun takdir menuut M, Fethullah Glen pada sebuah buku yang dikarangnya berjudul Qadar diartikan sebagai penetapan segala sesuatu yang dilakukan secara bijaksana atau proposional yang mana sesuai kehendak dan ketetapan yang melingkupinya.
Makna Takdir menurut istilah agama atau syariat adalah segala ketetapan yang dituliskan Allah menurut ilmu dan kehendaknya.
Takdir sendiri cukup banyak dibahas oleh Allah didalam Al-Quran. Salah satunya ada pada surat Al An’am ayat 59 yang mana berbunyi:
وَعِنْدَهٗ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ اِلَّا هُوَۗ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: “Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Al An’am: 59).
Baca Juga: 5 Contoh Takdir Mubram dalam Kehidupan yang Tak Bisa Diubah
Jika Anda mengimani takdir yang diberikan Allah SWT sebagai jalan dan ibadah maka akan mendapatkan banyak manfaatnya.
Apa sajakah manfaat yang akan didapatkan jika beriman kepada Takdir Allah?
Berikut ulasan selengkapnya mengenai hal tersebut sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:
- Mendorong seseorang pada sikap yang seimbang antara optimisme dan tawakkal. Dua hal ini akan berjalan dengan baik dan seimbang jika kita percara dengan adanya qadha dan qadar atau takdir Allah SWT.
- Melatih diri untuk lebih bersyukur dan bersabar kepada Allah SWT. Misalnya, ketika tertimpa musibah, ada yang bersikap tabah, adapula yang sedih dan tidak terima. Orang yang beriman akan bersabar dan tetap bersyukur karena memahami bahwa semua ini tidak lepas dari ketentuan Allah SWT.
- Mendekatkan diri kepada Allah. Orang yang percaya pada takdir Allah SWT pasti merasa bahwa semua yang menimpanya adalah bagian dari karunia-Nya. Dengan pemikiran tersebut, maka semua kejadian yang dialaminya akan semakin mendekatkannya kepada Allah SWT.
- Percaya dengan takdir Allah juga dapat melatih seseorang untuk selalu berusaha, optimis, dan tidak cepat putus asa.
- Menghindarkan dari sifat sombong. Orang yang percara takdir Allah SWT pasti tidak akan sombong. Sebab, ia memahami bahwa semua yang dimiliki adalah bersumber dari Allah SWT.
- Dapat menenangkan jiwa. Jika seseorang mempercayai takdir Allah, maka dia akan menyerahkan seluruh hasil yang dikerjakannya kepada-Nya. Oleh karena itu, orang tersebut tidak akan dirundung rasa was-was karena dia percaya bahwa takdir Allah adalah yang terbaik.
Baca Juga: 4 Arti Garis Telapak Tangan, Bisa Baca Takdir Terkait Asmara!
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.