Sonora.ID – Komputer adalah salah satu teknologi yang memiliki berbagai fungsi untuk membantu masyarakat. Berikut ini sejarah perkembangan komputer dari generasi ke generasi.
Sejarah perkembangan komputer dari awal hingga sekarang setidaknya telah melalui lima generasi yang membuat teknologi komputer semakin maju.
Komputer berasal dari bahasa Latin, computare, yang memiliki arti menghitung.
Oleh karena itu, komputer lebih dominan digunakan sebagai alat untuk menghitung sesuai dengan rumus yang sudah ditentukan.
Lantas, bagaimana sejarah perkembangan komputer dari generasi ke generasi?
Baca Juga: Software atau Perangkat Lunak: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Perkembangan komputer dari generasi ke generasi
Awal penemuan komputer
Keberadaan komputer modern tidak lepas dari peran Charles Babbage. Dalam bahan ajar Modul Tema 16: Dunia di Ujung Jari (Kemdikbud, 2020), dijelaskan bahwa matematikawan Inggris ini adalah penemu komputer pertama dengan karyanya Difference Engine No. 1.
Ini adalah mesin penghitung dengan ukuran besar yang didesain pada tahun 1820-an. Alat ini adalah komputer mekanik yang mampu menjadi mesin penganalisa. Mesin ini adalah mesin pertama yang bisa diprogram oleh manusia.
Sebagai apresiasi atas karyanya, Babbage dinobatkan sebagai “Bapak Komputer”. Sejarah perkembangan komputer hingga saat ini telah mengalami perluasan bentuk hingga menjadi portabel seperti laptop, dan memiliki kemampuan untuk digunakan berbagi tujuan.
1. Era Mekanik
Perkembangan komputer terjadi sejak sebelum tahun 1940-an atau yang disebut era mekanik dan setelah 1940-an atau era generasi komputer elektronik.
Pada era Mekanik, komputer yang digunakan memang belum berbasis elektronik, seperti sempoa.
Pada masa ini, Abacus atau sempoa biasa digunakan untuk menghitung transaksi perdagangan. Cara kerja sempoa adalah menghitung menggunakan biji-bijian geser yang diatur di dalam sebuah rak.
Seiring berjalannya waktu, pada 1642, ditemukan kalkulator roda numerik 1 oleh Blaise Pascal.
Kalkulator ini berbentuk persegi panjang yang memiliki delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan angka hingga mencapai delapan digit.
Masih di tahun yang sama, pada 1642, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz, melakukan penyempurnaan terhadap kalkulator roda numerik 1 dengan membuat mesin yang bisa mengalikan.
Baca Juga: 7 Cara Menghidupkan Komputer yang Benar, Supaya Komputermu Awet!
2. Generasi pertama (1940-1959)
Generasi pertama dimulai ketika komputer digunakan dalam akademi dan militer, seperti Komputer Atanasoff-Berry dibuat pada tahun 1937 untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dan komputer Colossus untuk memecahkan kode rahasia Jerman Nazi.
Kemudian, ENIAC yang dibangun pada tahun 1946 menjadi komputer pertama untuk tujuan umum. Ketika komputernya dinyalakan untuk pertama kali, Philadelphia mengalami mati listrik. Komputer generasi ini menggunakan tabung vakum untuk menyimpan data dan ukurannya memakan satu ruangan.
Ciri-ciri komputer generasi pertama:
3. Generasi kedua (1959-1965)
Komponen dasar untuk komputer generasi kedua adalah teknologi transistor. Komputer generasi kedua mulai diciptakan pada 1959.
Transistor dinilai jauh lebih efisien apabila dibandingkan dengan tabung vakum pada komputer generasi pertama.
Ukuran transistor lebih kecil dan daya listrik yang digunakan juga lebih kecil untuk mengoperasikannya. Selain itu, biaya pembuatan yang harus dikeluarkan juga jauh lebih terjangkau.
UNIVAC diperkenalkan ke publik tahun 1951 untuk penggunaan komersial. Kemudian, pada tahun 1953, IBM memulai bisnis komputernya dengan merilis IBM 650 dan IBM 700.
Berbagai bahasa pemrograman mulai dikembangkan dan komputer mulai memiliki memori dan sistem operasi.
Ciri-ciri komputer generasi kedua adalah:
4. Generasi ketiga (1960-1970)
Generasi ketiga dimulai ketika teknologi transistor meningkat menjadi sirkuit terpadu. Komputer mini adalah inovasi yang signifikan dalam generasi ini dan mempengaruhi generasi komputer selanjutnya.
NASA menggunakan komputer generasi ini untuk melancarkan Program Apollo, seperti Komputer Bimbingan Apollo untuk mempermudah kendali Apollo Command/Service Module.
Digital Equipment Corporation menjadi perusahaan komputer nomor dua di belakang IBM dengan komputer PDP dan VAX-nya. Komputer ini membawa ke pengembangan sistem operasi yang berpengaruh, Unix.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga sebagai berikut:
5. Generasi keempat (1970-an)
Generasi keempat dimulai pada dasawarsa 1970-an ketika penemuan MOSFET dan integrasi berskala besar selanjutnya membawa ke pengembangan mikroprosesor di awal 1970-an.
komputer pribadi yang semakin kecil berkat mikroprosesor mulai berkembang, dimulai dari komputer rumahan dan komputer meja.
Perangkat lunak yang sangat populer pada kala itu adalah program word processing dan spreadsheet. Contoh komputer generasi keempat, yaitu laptop.
Ciri-ciri komputer generasi keempat adalah:
Baca Juga: 6 Fungsi Motherboard serta Pengertian dan Cara Kerjanya Dalam Komputer
6. Generasi kelima (1980 - saat ini)
Peningkatan dari segi visualisasi, menjadikan tampilan visual pada komputer di generasi kelima mempunyai resolusi sangat tinggi dan begitu tajam.
Negara yang mempelopori sejarah perkembangan komputer pada generasi kelima adalah Jepang.
Dalam proses pengembangannya, terdapat penambahan komponen-komponen penting ke dalam sistem komputer modern saat ini.
Hal ini dikarenakan komponen yang digunakan pada komputer generasi kelima adalah menerapkan ragam teknologi modern, seperti superkonduktor, ULSI, dan kecerdasan buatan (atau kalian lebih mengenalnya dengan sebutan Artificial Intelligence).
Ciri-ciri komputer generasi kelima, yaitu:
Itu dia sejarah perkembangan komputer dari generasi ke generasi dan ciri-cirinya.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.