Sonora.ID - Mari simak ulasan tentang jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama, tujuan, dan isinya dalam Bahasa Indonesia berikut ini.
Paragraf menjadi aspek penting dalam suatu bahasa yang menunjukkan gagasan utama dan gagasan pendukung sesuai dengan susunan kalimat.
Dalam satu paragraf terdapat satu ide pokok yang dijelaskan dengan ide pendukung lain, sehingga membentuk satu informasi utuh.
Unsur penting dalam bahasa ini juga berfungsi untuk memudahkan pembaca mengerti dan memahami satu informasi.
Agar lebih memahami tentang unsur penting dalam bahasa tersebut, kamu bisa menyimak jenis paragraf berikut ini yang didasari oleh letak kalimat utama, tujuan, dan isi.
Paragraf berdasarkan Letak Kalimat Utama
Baca Juga: 7 Contoh Pidato Perpisahan Kelas 6 SD 4 Paragraf dan Mudah Dihafal
Jika dilihat dari letak kalimat utama, paragraf dibagi menjadi beberapa empat jenis, yaitu:
1. Deduktif
Deduktif merupakan paragraf yang letak gagasannya ada pada awal kalimat dan diikuti oleh berbagai gagasan pendukung setelahnya.
2. Induktif
Berbeda dengan sebelumnya, induktif merupakan paragraf yang gagasan utamnya terletak pada akhir kalimat.
Jenis paragraf ini dapat dikenali dengan mudah karena peristiwa khusus disebutkan di awal kalimat sebagai kalimat pendukung dan gagasan pokok dapat menarik kesimpulan.
3. Deduktif-Induktif
Selanjutnya, terdapat paragraf deduktif-induktif yang ditandai dengan gagasan utama muncul di awal dan akhir kalimat.
Gagasan utama yang muncul pada akhir kalimat ini tidak menunjukkan gagasan utama lain, tetapi sebagai penegas dari gagasan utama di awal kalimat.
4. Ineratif
Paragraf berdasarkan letak kalimat utama terakhir adalah ineratif yang gagasan utamanya terletak di tengah kalimat.
Jenis paragraf ini memiliki pola khusus-umum-khusus atau kalimat penjelas-kalimat utama-kalimat penjelas.
Paragraf berdasarkan Tujuan
Jenis paragraf juga dapat dilihat melalui tujuan yang dibagi menjadi lima jenis, yaitu:
1. Naratif
Paragraf ini memiliki tujuan untuk menceritakan suatu peristiwa atau suatu masalah guna menghibur para pembaca. Umumnya, paragraf ini dapat bersifat fiksi atau nyata.
Di dalam paragraf naratif sendiri terdapat tokoh, waktu, dan latar kejadian yang menyatu membentuk konflik.
2. Deskripsi
Jenis paragraf ini bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu benda, makhluk hidup, dan lokasi secara lengkap dan jelas sebagai informasi kepada para pembaca.
Paragraf deskripsi memiliki empat jenis pola pengembangan, yaitu deskripsi spasial, deskripsi sudut, deskripsi observasi, dan deskripsi fokus.
3. Eksposisi
Paragraf eksposisi bertujuan untuk menerangkan pokok persoalan yang bisa memperluas wawasan pembaca karena bersifat nonfiksi.
Sumber dari penulisan jeenis paragraf ini berasal dari hasil pengamatan, penelitian, atau pengalaman, sehingga memiliki berbagai bentuk, yaitu definisi, klasifikasi, proses, ilustrasi, berita, pertentangan, perbandingan, dan analisis.
4. Persuasif
Berikutnya terdapat paragraf persuasif yang bertujuan untuk mempengaruhi atau membujuk para pembaca agar tertarik dengan suatu gagasan karena bersifat meyakinkan.
Jenis paragraf ini dapat ditemukan dalam agenda propaganda untuk membuat para pembacanya menuruti apa yang diinginkan oleh sang penulis.
Baca Juga: Contoh Paragraf Deskripsi Singkat Bahasa Indonesia
5. Argumentatif
Terakhir, terdapat paragraf argumentatif yang bertujuan untuk membuat pembaca menerima suatu pendapat yang ditulis oleh sang penulis.
Isi dari jenis paragraf ini bersifat logis dan kritis karena penulisannya jauh dari unsur subjektif serta emosi. Pola dari paragraf ini sendiri terdiri dari analogi, generalisasi, dan sebab-akibat.
Paragraf berdasarkan Isi
Jenis paragraf terakhir dapat dilihat melalui isi yang dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Paragraf Pembuka
Jenis paragraf ini ada pada awal karangan yang berfungsi untuk memancing rasa keingintahuan pembaca pada isi atau bacaan teks secara keseluruhan.
2. Paragraf Isi
Para paragraf ini terdapat inti pokok pikiran yang dituangkan dan berisikan bagian-bagian penting dari suatu karangan.
Jumlah paragrafnya bervariasi sesuai dengan informasi yang ingin disampaikan.
3. Paragraf Penutup
Terakhir, terdapat paragraf penutup yang berisikan kesimpiulan dari pokok pikiran paragraf isi.
Selain itu, para paragraf ini juga terdapat saran, harapan, ringkasan, atau penekanan kembali hal-hal penting dalam bacaan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.