Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak terlalu mengharapkan sesuatu, jika tidak mampu berusaha untuk meraihnya.
Dalam buku Focus on the Good Stuff oleh John Willey & Sons (2007) dijelaskan bahwa ekspektasi juga sering dimaknai sebagai kata berkonotasi negatif. Diketahui bahwa ekspektasi yang tidak terwujud bisa membuat seseorang merasa stress.
Faktor Pengaruh Adanya Ekspektasi dari dalam Diri Seseorang
Menurut Jewel (1998), ada 4 faktor pengaruh adanya ekspektasi dari dalam seseorang, yakni.
Adanya kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan keahlian yang dimiliki oleh seseorang juga sangat mempengaruhi adanya ekspektasi yang muncul.
Orang tersebut akan melihat dan menafsirkan sesuatu berdasarkan apa yang diketahuinya, sehingga sangat mempengaruhi ekspektasi terhadap hal-hal yang diharapkan.
Seorang individu dapat membentuk suatu ekspektasi mengenai hal-hal yang memang telah dipelajarinya, terutama di lingkungan sekitar.
Sebuah ekspektasi ternyata sangat dipengaruhi adanya kondisi fisik dan sumber daya manusia di sekitarnya yang dapat atau tidak mendukungnya.
Dalam hal ini, ekspektasi sangat dipengaruhi oleh penilaian orang lain. Hal ini karena hasil yang mereka yang kehendaki juga “ingin” dilihat oleh orang lain.
Berikut ini beberapa contoh ekspektasi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Arti Kata Segawon dalam Bahasa Jawa, Apa Perbedaannya dengan Asu?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.