Sonora.ID - Kata ekspektasi tentu sudah tidaklah asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Kata ini bahkan kerap digunakan dalam tren-tren di media sosial seperti TikTok.

Ekspektasi ini berkaitan dengan harapan seseorang terhadap sesuatu hal. Tetapi, terkadang ekspektasi itu melebihi atau justru tidak selaras dengan realitanya.

Oleh sebab itu, muncullah tren-tren seperti ‘ekspektasi vs realita’ atau kalimat-kalimat populer lainnya, misalnya, ‘kenyataan tidak sesuai ekspektasi.’

Untuk memahaminya dengan lebih baik Anda dapat menyimak paparan lengkap mengenai pengertian atau arti ekspektasi lengkap dengan contohnya berikut ini, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Arti Daebak Kata yang Kerap Diucapkan dalam Drama Korea

Arti Ekspektasi 

Kata ekspektasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris “expectation” yang artinya menyangka atau mengharapkan. 

Istilah ini merujuk pada adanya sebuah harapan besar dalam diri bahwa sesuatu akan terjadi di masa mendatang.

Ekspektasi dapat pula diartikan sebagai keinginan besar yang dibebankan pada seseorang atau sesuatu yang dapat memberi dampak yang lebih baik. 

Akan tetapi, sayangnya tidak semua ekspektasi di dunia ini dapat terwujud karena tergantung dari usaha yang dilakukan.

Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak terlalu mengharapkan sesuatu, jika tidak mampu berusaha untuk meraihnya.

Dalam buku Focus on the Good Stuff oleh John Willey & Sons (2007) dijelaskan bahwa ekspektasi juga sering dimaknai sebagai kata berkonotasi negatif. Diketahui bahwa ekspektasi yang tidak terwujud bisa membuat seseorang merasa  stress.

Faktor Pengaruh Adanya Ekspektasi dari dalam Diri Seseorang

Menurut Jewel (1998), ada 4 faktor pengaruh adanya ekspektasi dari dalam seseorang, yakni.

• Kemampuan, Pengalaman, Pengetahuan, dan Keahlian

Adanya kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan keahlian yang dimiliki oleh seseorang juga sangat mempengaruhi adanya ekspektasi yang muncul. 

Orang tersebut akan melihat dan menafsirkan sesuatu berdasarkan apa yang diketahuinya, sehingga sangat mempengaruhi ekspektasi terhadap hal-hal yang diharapkan.

• Proses Belajar

Seorang individu dapat membentuk suatu ekspektasi mengenai hal-hal yang memang telah dipelajarinya, terutama di lingkungan sekitar.

• Kondisi Fisik Lingkungan, Sumber Daya Manusia, dan Lainnya

Sebuah ekspektasi ternyata sangat dipengaruhi adanya kondisi fisik dan sumber daya manusia di sekitarnya yang dapat atau tidak mendukungnya.

• Penilaian Orang Lain

Dalam hal ini, ekspektasi sangat dipengaruhi oleh penilaian orang lain. Hal ini karena hasil yang mereka yang kehendaki juga “ingin” dilihat oleh orang lain.

Contoh Ekspektasi

Berikut ini beberapa contoh ekspektasi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Setelah lulus kuliah, seseorang ingin mendapatkan pekerjaan kantoran dengan gaji yang besar.
2. Mengharapkan seseorang yang dicintai agar bisa menjadi pendamping hidup selamanya.
3. Saat seorang siswa yang duduk di kelas 12, ia bermimpi untuk kuliah di jurusan Hubungan Internasional di salah satu PTN ternama di Indonesia.

Baca Juga: Arti Kata Segawon dalam Bahasa Jawa, Apa Perbedaannya dengan Asu?

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.