Dalam kelompok sosial yang sehat, dinamika kekuasaan biasanya seimbang dan ada kepercayaan antara anggota kelompok.
Setiap anggota memiliki peran yang jelas dalam kelompok tersebut, dan pengambilan keputusan didasarkan pada musyawarah dan mufakat.
Kelompok seperti ini memiliki tujuan bersama yang jelas dan saling mendukung untuk mencapainya.
Namun, dalam kelompok sosial yang tidak sehat, dinamika kekuasaan cenderung tidak seimbang.
Ada anggota kelompok yang mendominasi dan memegang kendali atas kelompok tersebut.
Peran anggota kelompok mungkin tidak jelas atau tidak terdefinisi dengan baik, dan pengambilan keputusan dapat dilakukan oleh satu atau beberapa anggota saja. Kelompok seperti ini seringkali mengalami ketidakharmonisan dan pertikaian.
Baca Juga: Pengertian dan Syarat Terbentuknya Kelompok Sosial di Masyarakat
Contoh Dinamika Kelompok Sosial
Untuk membantu memahami dinamika kelompok sosial, berikut adalah beberapa contoh dinamika kelompok sosial yang sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari:
Dalam sebuah kelompok sosial, ada anggota yang memiliki kekuasaan yang lebih besar daripada anggota lainnya.