Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian asteroid, lengkap dengan ciri-ciri, jenis, dan contohnya.
Asteroid adalah benda langit yang menjadi salah satu bagian penting dari tata surya kita.
Mengambang di antara orbit planet-planet, asteroid adalah pecahan yang tersisa dari pembentukan sistem surya.
Benda-benda ini terdiri dari batuan, logam, dan material organik yang tidak terikat dalam struktur planet.
Oleh para peneliti tata surya, asteroid sering dianggap sebagai "benda langit kecil," meskipun beberapa di antaranya memiliki ukuran yang cukup besar.
Sebagai pecahan yang terjebak dalam orbit matahari, asteroid berkisar dalam berbagai ukuran dan bentuk, mulai dari batuan kecil berdiameter beberapa meter hingga benda raksasa berukuran ratusan kilometer.
Memahami asteroid menjadi penting karena mereka memberikan wawasan yang berharga tentang asal-usul dan evolusi tata surya kita.
Selain itu, asteroid juga memiliki potensi dampak besar pada bumi jika bertabrakan dengan planet kita.
Baca Juga: 7 Benda-Benda Langit Didalam Tatanan Tata Surya
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari karakteristik dan perilaku asteroid untuk melindungi planet kita dari ancaman potensial.
Dalam artikel ini, Sonora akan memaparkan bahasa mengenai ciri-ciri, jenis, dan contoh asteroid.
Dengan memahami lebih dalam tentang asteroid, kita akan dapat menghargai keindahan dan kompleksitas alam semesta yang lebih besar.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai ciri-ciri, jenis, dan contoh asteroid sebagaimana yang dikutip Sonora dari Kompas.com berikut ini.
A. Ciri-ciri Asteroid
Berikut ciri-ciri asteroid:
- Bentuknya tidak beraturan
Asteroid memiliki bentuk yang tidak beraturan. Bentuknya mirip dengan bebatuan kecil bulat tetapi bersudut. Permukaan asteroid juga tidak rata, namun memiliki lubang dan kawah.
- Mengorbit pada matahari
Asteroid memiliki lintasannya sendiri untuk mengorbit pada matahari. Lintasannya berbentuk lonjong atau elips.
Saat mengelilingi matahari, asteroid berputar, dan kadang terjatuh. Keadaan inilah yang berbahaya. Karena jika menabrak Bumi, permukaannya aakn rusak dan mengganggu kehidupan makhluk hidup di Bumi.
- Tersusun dari debu dan es
Asteroid tersusun dari debu dan es. Debunya membeku karena keberadaan es ini, ditambah jaraknya yang cukup jauh dari matahari.
Debu dan partikel ini sangat keras, sehingga menyebabkan asteroid menjadi benda luar angkasa yang sangat keras dan berbahaya.
- Berukuran lebih kecil daripada planet kerdil (Pluto)
Asteroid adalah benda langit berukuran kecil, bahkan ukuran Pluto (planet kerdil) jauh lebih besar dibandingnya. Diameter asteroid berkisar dari 1 hingga 60 mil.
- Bersuhu sangat dingin
Asteroid merupakan benda luar angkasa yang bersuhu sangat dingin. Suhunya bisa mencapai -73º Celcius.
- Benda langit yang tidak aktif
Asteroid adalah salah satu benda langit yang tidak aktif. Meski begitu, benda ini bergerak bebas di angkasa, dan hanya mengorbit matahari.
- Memiliki permukaan berbatu
Permukaan asteroid tidak halus, namun berbatu. Selain itu, asteroid juga memiliki banyak kawah.
Baca Juga: Inilah 5 Ciri-ciri Planet Mars dan Faktanya, Apa Saja Ciri-cirinya?
B. Jenis Asteroid
Berikut beberapa jenis asteroid yang ada di tata surya:
- Asteroid kelas C (Carbon)
Tersusun dari karbon. Khas dengan warna gelap keabu-abuan, dan merupakan jenis asteroid yang paling sering ditemukan.
- Asteroid kelas S (Silicaceous)
Tersusun dari silikat. Dikenal khas dengan warna hijaunya. Diperkirakan 17 persen dari total asteroid yang sudah teridentifikasi, merupakan kategori asteroid kelas S.
- Asteroid kelas M (Metalik)
Tersusun dari besi dan nikel. Asteroid ini biasanya berwarna kemerah-merahan.
Baca Juga: 11 Ciri-ciri Planet Venus, Planet Paling Panas di Tata Surya
C. Contoh Asteroid
Berikut beberapa contoh asteroid yang sudah berhasil ditemukan dan diberi nama:
- Ceres
Ceres adalah asteroid terbesar sekaligus yang pertama kali ditemukan. Ditemukan oleh Giuseppe Piazzi, pada 1 Januari 1801.
- Pallas
Pallas adalah asteroid yang ditemukan setelah Ceres. Ditemukan oleh Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada 28 Maret 1809.
- Vesta
Asteroid ini juga ditemukan oleh Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada 29 Maret 1807. Penamaannya berasal dari nama dewi perawan dalam mitologi Romawi.
- Interamnia
Ditemukan pada 2 Oktober 1910 oleh Vincenzo Cerulli.
- Baptistina
Salah satu batu asteroid ini pernah menghantam Bumi sekitar 65 juta tahun silam, yang menyebabkan kepunahan dinosaurus. Sisa hantaman asteroid ini terkubur di Semenanjung Yucatan dan Teluk Meksiko.
- Cleopatra
Asteroid ini memiliki bentuk yang tak lazim, seperti tulang anjing berukuran panjang.
- Hektor
Merupakan asteroid yang sangat panjang. Benda langit berwarna kemerahan ini menjadi Trojan terbesar yang terjebak di orbit Yupiter.
- Themis
Menjadi benda langit pertama yang diketahui memiliki es di permukaannya. Pada 2009, penyelidikan menggunakan cahaya inframerah memastikan keberadaan es dan karbon atau molekul organik.
- Toutatis
Toutatis sering disebut sebagai asteroid teraneh. Karena tidak berputar mengikuti sumbunya, melainkan bergerak secara tak beraturan. Asteroid ini berpotensi mendekati Bumi karena orbitnya kacau, namun soal waktunya kapan tidak bisa diprediksi.
- Apophis
Merupakan asteroid terdekat dengan Bumi. Ditemukan pada 2004, dan membuat khawatir astronom karena posisinya yang sangat dekat dengan bumi.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contoh asteroid sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 7 Benda-Benda Langit Didalam Tatanan Tata Surya