Sonora.ID - Bruntusan pada bayi atau juga disebut biang keringat mungkin tidak menunjukkan gejala awal, tapi tiba-tiba Anda menyadari bahwa kulitnya terasa kasar saat disentuh.
Kulit bayi yang sedang mengalami bruntusan bisa terasa gatal dan tidak nyaman untuk bayi Anda dan membuatnya sangat rewel.
Untungnya dalam banyak kasus, biang keringat tidak memerlukan perawatan medis dan sembuh dengan sendirinya, dengan sedikit bantuan dari sang Bunda.
Penyebab Bruntusan
Kondisi ini terjadi pada bayi ketika keringat berlebih menyumbat kelenjar keringat, menjebak keringat di bawah kulit dan mengakibatkan benjolan atau lepuh merah.
Baca Juga: 300+ Nama Bayi Laki-Laki Modern A-Z, Bermakna Bagus dan Keren!
Ruam panas paling sering terjadi di musim panas, saat cuaca panas dan lembab. Pakaian ketat atau terlalu hangat bisa memperburuknya.
Cara mengobati Bruntusan pada bayi
Meskipun biang keringat tidak memerlukan perawatan khusus, Anda dapat membantu mendinginkannya dengan strategi berikut:
1. Gunakan sabun lembut dan air hangat selama waktu mandi untuk membantu menenangkan kulit bayi. Keringkan dengan lembut.
2. Jaga agar kulit yang terkena tetap kering. Jika sangat panas, gunakan kipas angin untuk membantu menghilangkan keringat.
3. Lewati penggunaan bedak, minyak, dan losion, yang hanya akan memperburuk ruam dengan semakin menyumbat pori-pori.
4. Beri bayi Anda istirahat dari pakaian di atas alas bermain atau biarkan dia berjalan-jalan telanjang atau merangkak di sekitar rumah.
5. Jika si kecil terasa gatal, tanyakan kepada dokter anak Anda apakah Anda boleh mengoleskan krim anti gatal yang mengandung kalamin atau hidrokortison 1 persen selama beberapa hari hingga gejalanya hilang.
Cara mencegah biang keringat pada bayi
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah biang keringat pada bayi Anda:
Baca Juga: Ngga Perlu Datang ke Salon, Rambut Ternyata Bisa Lepek Cukup dengan Bedak Bayi
- Hindari pakaian berat dan terlalu banyak waktu di gendongan atau gendongan, di mana kombinasi panas tubuh dan ventilasi yang buruk dapat membuat si kecil kepanasan.
- Hindari menghabiskan banyak waktu di luar dalam cuaca panas.
- Pilihlah pakaian yang longgar dan ringan, terutama saat cuaca hangat.
- Jangan pernah meninggalkan bayi di dalam mobil sendirian (sangat penting untuk alasan yang lebih serius daripada pencegahan biang keringat!), dan gunakan AC saat Anda mengemudi di hari yang panas.
- Tetap di tempat ber-AC jika memungkinkan. Jika Anda berada di dalam tanpa AC, coba gunakan kipas angin untuk menjaga sirkulasi udara, dan jika Anda berada di luar, pilihlah untuk menghabiskan sebagian besar waktu Anda di tempat yang teduh.
- Jaga agar area tidur bayi tetap sejuk dan berventilasi baik, yang juga mengurangi risiko SIDS .