Latar Belakang Konflik Yugoslavia, Lengkap dengan Sejarah Singkatnya

10 Mei 2023 13:16 WIB
Ilustrasi Latar Belakang Konflik Yugoslavia
Ilustrasi Latar Belakang Konflik Yugoslavia ( Kompas.com)

Konflik Ras dan Agama

Meninggalnya Josip Broz Tito membawa dampak luar biasa bagi Yugoslavia, salah satunya terjadi perpecahan antaretnik yang berkembang menjadi konflik ras dan agama.

Kondisi itu diperparah dengan terpilihnya Slobodan Milosevic sebagai Presiden Serbian pada 1989.

Pasalnya, Slobodan Milosevic menerapkan kebijakan diskriminatif berdasarkan etnisitas yang merugikan bagi mayoritas masyarakat Yugoslavia.

Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman di masa lalu, saat Serbia merasa hak mereka dikurangi setelah bergabung dengan Yugoslavia.

Untuk itu, Serbia berusaha memperkuat diri mereka dengan menguasai kedudukan tertinggi di Yugoslavia.

Pada perkembangannya, terjadilah perang antaretnik antara Serbia dan Bosnia yang menimbulkan ribuan korban jiwa.

Goyangnya Politik dan Ekonomi

Tidak ada figur pemimpin yang ideal pengganti Josip Broz Tito yang memicu perpecahan antaretnik membuat kehidupan politik dan bernegara kian tidak terarah.

Pada akhir 1980-an, krisis ekonomi dan politik yang sangat serius melanda Yugoslavia hingga membuat hilangnya kewibawaan pemerintah pada masa pemerintahan Slobodan Milosevic.

Perebutan Kekuasaan

Kehidupan politik dan negara Yugoslavia yang kehilangan arah menyebabkan munculnya aksi proklamasi dari beberapa negara bagian.

Yugoslavia pun terbawa ke dalam arus perpecahan nasional yang disebabkan oleh tidak adanya sosok pemimpin yang berwibawa.

Perpecahan ini juga dipengaruhi runtuhnya Uni Soviet, yang membuat banyak negara bagian Yugoslavia ingin memerdekakan diri, serta ingin memiliki pemerintahan sendiri.

Pada 1991, Slovenia, Makedonia, Bosnia dan Kroasia memproklamirkan kemerdekaannya secara sepihak.

Mereka kemudian mendirikan pemerintah berdaulat yang memiliki mata uang, angkatan bersenjata dan wilayah negara tersendiri.

Pada perkembangannya, proklamasi negara bagian Yugoslavia mendapat penolakan oleh Serbia. Serbia berupaya untuk tetap mempertahankan eksistensi republik Yugoslavia.

Hal inilah yang menyebabkan berbagai negara bagian saling berebut kekuasaan hingga timbul peperangan berkepanjangan di negara-negara Yugoslavia.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Sejarah Isi Perjanjian Saragosa Antara Portugis dan Spanyol yang Memperebutkan Maluku!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm