Baca Juga: Penerbitan Paspor Jemaah Calon Haji Kalbar Rampung Dilaksanakan
Namun, makna dari kalimat ini jauh lebih dalam dan bermakna spiritual dalam agama Islam.
Sebagai kalimat suci, Labbaik Allahumma Labbaik diucapkan sebagai bentuk pengakuan dan kesadaran akan kehadiran Allah SWT dan sebagai pernyataan kesiapan untuk memenuhi panggilan-Nya.
Dalam konteks ibadah Haji dan Umrah, bacaan ini menjadi sebuah ungkapan kerendahan hati dan kesetiaan seorang hamba kepada Allah SWT, serta menjadi simbol kesatuan dan solidaritas umat Islam dalam melakukan ibadah yang sama.
Baca Juga: Kalbar Dapat 126 Kuota Untuk Calon Jemaah Haji Lansia Tahun Ini
Sejarah dan Peran Penting Talbiyah dalam Ibadah Haji dan Umrah
Sejarah Talbiyah dapat ditelusuri kembali ke zaman Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, yang membangun Ka'bah sebagai rumah suci untuk menyembah Allah SWT.
Dalam perjalanan menuju Ka'bah, Nabi Ibrahim dan Ismail mengucapkan Talbiyah sebagai bentuk pernyataan kesetiaan mereka kepada Allah SWT dan kesiapan untuk memenuhi segala panggilan-Nya.
Sejak saat itu, Talbiyah menjadi salah satu ritual penting dalam ibadah Haji dan Umrah, yang diwajibkan oleh Allah SWT kepada seluruh umat Islam yang mampu melaksanakannya.
Baca Juga: Irfan Setiaputra: Jelang Musim Haji Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat Berbadan Besar