Sonora.ID - Masalah gangguan kesehatan pada dasarnya bisa dideteksi dengan berbagai cara.
Selain memeriksakan diri ke dokter, ternyata kondisi mata juga bisa mendeteksi berbagai masalah gangguan kesehatan.
Maka dari itu, tidak hanya dari gejala yang muncul saja, kondisi mata pun bisa mendeteksi gangguan kesehatan yang terjadi.
Penasaran apa saja kondisi mata yang dimaksud? Dilansir dari Kompas.com, berikut informasi selengkapnya:
Baca Juga: Kata Siapa Ngga Bahaya, Ternyata Bintik Hitam di Mata Pertanda Kanker Loh!
1. Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis tak hanya dapat menyerang radang sendi, tetapi juga menyebabkan mata menjadi kering.
Akibat yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah radang sklera atau lapisan luar yang tipis pada mata.
Hal tersebut terjadi karena peradangan memengaruhi kadar kolagen sebagai komponen utama jaringan ikat dan sklera terdiri dari bahan ini.
2. Penyakit jantung
Gejala penyakit jantung pada mata adalah timbulnya endapan plak kecil yang terlepas dari penumpukan di arteri karotid.
Kondisi mata juga mengindikasikan iskemia atau penurunan aliran darah akibat penyakit jantung.
“Retina manusia tidak beregenerasi, jadi ketika ada gangguan aliran darah, sel-sel retina mati,” terang dokter spesialis bedah di UC San Diego Health, Mathieu Bakhoum. Kerusakan sel meninggalkan dampak yang terlihat seperti lesi perivaskular iskemik retina.
3. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa dideteksi ketika mata memerah karena pembuluh darah kecil di bagian putih mata pecah.
Gejala tekanan darah tinggi lainnya adalah pembengkakan pada mata.
Organ ini menjadi menonjol saat ditekan ke pembuluh darah.
4. Parkinson Salah satu gejala
Parkinson yang bisa dilihat adalah intensitas mata berkedip menjadi jarang.
Dilansir dari Antara, penderita Parkinson juga mudah meneteskan air liur dan ekspresi wajah mereka cenderung tidak ada.
Baca Juga: Berikut Ini adalah 9 Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium Akhir Paling Umum!
5. Diabetes
Ada kemungkinan penderita diabetes tidak merasakan gejala atau gangguan pada penglihatannya.
Namun, mata menjadi salah satu bagian tubuh yang mengindikasikan apakah orang terkena diabetes atau tidak.
Hal tersebut dikatakan profesor oftalmologi dan ilmu visual di University of Chicago, Dimitra Skondra.
Ia menjelaskan, ditemukan 40.000 kasus mikroaneurisma pada orang yang tidak pernah didiagnosis menderita diabetes.
Mikroanuerisma adalah tonjolan muculnya pada dinding kapiler dengan bintik merah kecil dekat pembuluh darah.
Di sisi lain, diabetes juga menyebabkan pembuluh darah menjadi bengkak dan kapiler mengalami pelebaran.
Penderita diabetes juga berisiko mengalami retinopati diabetik menurut penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
6. Gangguan tiroid
Gangguan tiroid menyebabkan bola mata menjadi menonjol dan kelopak mata mengalami penyusutan.
Gangguan tiroid yang dimaksud adalah kelenjar tiroid yang terlalu aktif yang disebut juga hipertiroidisme.
“Terkadang ditandai dengan mata kering karena kelopak tidak menutupi permukaan mata,” jelas spesialis mata dari University of Michigan, Angela Elam.
Baca Juga: Sadari Sedari Dini Bahaya Kanker Serviks
7. Kanker
Elam menambahkan, penyakit lain yang dapat dideteksi gejalanya dari mata adalah kanker.
Ia menjelaskan bahwa kelopak mata menjadi salah satu bagian paling umum yang mudah terkena kanker kulit karena paparan radiasi matahari.
Lebih khusus, ia menyoroti risiko kelopak mata bagian bawah terkena penyakit mematikan tersebut.
Jenis kanker lainnya seperti melonama juga dapat dilihat di dalam mata.
Caranya menggunakan mikroskop untuk mengecek iris dan otot di lensa mata.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News