Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang kadal berkembang biak dengan cara apa berdasarkan kacamata ilmiah.

Kadal merupakan salah satu reptil yang keberadaannya mudah sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Hewan bersisik dengan kaki empat ini memiliki musim kawin tersendiri yang menjadi waktu bagi kadal untuk berkembang biak.

Musim kawin kadal sangat dipengaruhi oleh curah hujan, suhu, fotoperiode, dan ketersedian makanan di lingkungan hewan tersebut.

Lantas, kadal berkembang biak dengan cara apa? Berikut ini adalah ulasan lengkap yang bisa kamu simak.

Cara Kadal Berkembang Biak

Baca Juga: Kehamilan: Masalah, dan Cara Mengatasinya

Kadal jantan memiliki alat kopulasi yang digunakan untuk berkembang biak dan dikenal sebagai hemipenis.

Bentuknya seperti kantung dan hanya satu saja yang bisa digunakan saat musim kawin.

Sedangkan kadal betina memiliki ovarium dan oviduk yang dibuahi oleh hemipenis. Jika sudah dibuahi, sel telur akan masuk ke oviduk dan menjadi tempat penentuan jenis kelamin.

Jika dilihat secara ilmiah, kadal memiliki empat cara untuk berkembang biak, yaitu:

1. Ovipar

Pada umumnya, kadal betina akan bertelur seperti hewan-hewan reptil lainnya setelah melalui masa kawin dan dibuahi oleh kadal jantan.

2. Vivipar

Ada satu jenis kadal yang berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar, yaitu jenis skink yang dikenal juga sebagai kadal tanah atau kadal kebun.

3. Ovovivipar

Kadal yang mengalami perkembangbiakan ini akan mengandung telur dan menetas di dalam, lalu melahirkan anaknya.

Baca Juga: Ular Berkembang Biak Dengan Cara Apa, Inilah Ulasan Selengkapnya

Anak kadal mendapatkan makanan dari cadangan makanan yang tersedia dari dalam cangkang telur.

Jenis kadal yang berkembang biak dengan cara ini adalah bunglon dan tokek.

4. Partenogenesis

Terakhir, kadal juga dapat berkembang biak dengan cara partogenesis, yaitu cara berkembang biak sendiri tanpa pasangan.

Semua kadal yang melakukan cara ini adalah betina dan salah satu jenis kadal yang melakukannya adalah Lacerta spp. dan Cnemidophorus spp.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.