Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai sejarah berdirinya PBB, lengkap dengan sejarah pembentukan dan anggotanya.
ejak berdirinya, PBB telah terlibat dalam penyelesaian konflik, membantu negara-negara yang terkena bencana alam, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Organisasi ini juga memiliki berbagai program dan badan khusus yang fokus pada isu-isu seperti kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan hak-hak perempuan.
Sebagai entitas global yang berdedikasi untuk mempromosikan perdamaian dan kerjasama internasional, PBB tetap menjadi kekuatan penting dalam menjaga stabilitas dunia dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat global.
Di dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah berdirinya PBB, lengkap dengan tujuan pembentukan dan anggotanya.
Dengan mengetahui hal tersebut, pembaca diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan signifikansi PBB dalam menjaga perdamaian dunia, mempromosikan kerjasama internasional, dan mengatasi tantangan global.
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan lengkap mengenai sejarah, tujuan, dan anggota PBB sebagaimana yang Sonora kutip dari Grid.id dan Kompas.com berikut ini.
Sejarah Berdirinya PBB
Baca Juga: DPRD Solo Panggil Bapenda Terkait PBB Kota Solo yang Melonjak Drastis
PBB sendiri berdiri pada 24 Oktober 1945, yang sebelumnya dikenal dengan Liga Bangsa-bangsa (LBB) atau League of Nations yang didirikan pada 1919.
Namun, LBB dibubarkan pada 1946 karena tak mencegah Perang Dunia II.
Saat itu, Jelang berakhirnya PD II, sejumlah negara Blok sekutu sepakat membuat organisasi global untuk mengakomodir urusan antarnegara.
Ide tersebut disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill.
"United Nations" Merupakan nama yang digunakan untuk melawan negara yang bertentangan dengan blok sekutu.
Musuh sekutu saat itu adalah Jerman, Italia dan Jepang.
Lalu, pada 25 April 1945, 50 perwakilan negara menghadiri Konferensi PBB di San Francisco.
Sejumlah negara tersebut mendiskusikan sejumlah masalah yang dialami dunia seperti politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.
Selain itu, status kolonial dan sejumlah negara jajahan, pertahanan serta dominasi adikuasa, dan kesetaraan.
Baca Juga: Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia! Salah Satunya Mencegah Perang Besar
Hal tersebut terdapat dalam Piagam PBB ditandatangani 26 Juni 1945.
2. Tujuan PBB
• Menyelamatkan generasi masa depan dari bencana perang berkepanjangan.
• Menegaskan hak asasi manusia
• Menciptakan kondisi di mana keadilan serta kehormatan atas kewajiban yang muncul dari perjanjian dan hukum internasional.
3. Daftar Negara Anggota PBB
Mengutip Kompas.com, berikut adalah beberapa daftar negara anggota PBB, lengkap dengan tanggal masing-masing negara bergabung:
Afganistan, 19 November 1946
Albania, 14 Desember 1955
Aljazair, 8 Oktober 1962
Andorra, 28 Juli 1993
Angola, 1 Desember 1976
Antigua dan Barbuda, 11 November 1981
Argentina, 24 Oktober 1945
Armenia, 2 Maret 1992
Australia, 1 November 1945
Austria, 14 Desember 1955
Azerbaijan, 2 Maret 1992
Bahama, 18 September 1973
Bahrain, 21 September 1971
Bangladesh, 17 September 1974
Barbados, 9 Desember 1966
Belarusia, 24 Oktober 1945
Belgia, 27 Desember 1945
Belize, 25 September 1981
Benin, 20 September 1960
Bhutan, 21 September 1971
Bolivia, 14 November 1945
Bosnia dan Herzegovina, 22 Mei 1992
Botswana, 17 Oktober 1966
Brasil, 24 Oktober 1945
Brunei Darussalam, 21 September 1984
Bulgaria, 14 Desember 1955
Burkina Faso, 20 September 1960
Burundi, 18 September 1962
Kamboja, 14 Desember 1955
Kamerun, 20 September 1960
Kanada, 9 November 1945
Tanjung Verde, 16 September 1975
Republik Afrika Tengah, 20 September 1960
Chad, 20 September 1960
Chili, 24 Oktober 1945
Tiongkok, 24 Oktober 1945
Kolombia, 5 November 1945
Komoro, 12 November 1975
Kongo (Republik), 20 September 1960
Kosta Rika, 2 November 1945
Pantai Gading, 20 September 1960
Kroasia, 22 Mei 1992
Kuba, 24 Oktober 1945
Siprus, 20 September 1960
Ceko (Republik Ceko), 19 Januari 1993
Republik Demokratik Rakyat Korea, 17 September 1991
Republik Demokratik Kongo, 20 September 1960
Denmark, 24 Oktober 1945
Djibouti, 20 September 1977
Dominika, 18 Desember 1978
Republik Dominika, 24 Oktober 1945
Ekuador, 21 Desember 1945
Mesir, 24 Oktober 1945
El Salvador, 24 Oktober 1945
Guinea Khatulistiwa, 12 November 1968
Eritrea, 28 Mei 1993
Estonia, 17 September 1991
Etiopia, 13 November 1945
Fiji, 13 Oktober 1970
Finlandia, 14 Desember 1955
Prancis, 24 Oktober 1945
Gabon, 20 September 1960
Gambia, 21 September 1965
Georgia, 31 Juli 1992
Jerman, 18 September 1973
Ghana, 8 Maret 1957
Yunani, 25 Oktober 1945
Grenada, 17 September 1974
Guatemala, 21 November 1945
Guinea, 12 Desember 1958
Guinea-Bissau, 17 September 1974
Guyana, 20 September 1966
Haiti, 24 Oktober 1945
Honduras, 17 Desember 1945
Hongaria, 14 Desember 1955
Islandia, 19 November 1946
India, 30 Oktober 1945
Indonesia, 28 September 1950
Iran, 24 Oktober 1945
Irak, 21 Desember 1945
Irlandia, 14 Desember 1955
Israel, 11 Mei 1949
Italia, 14 Desember 1955
Jamaika, 18 September 1962
Jepang, 18 Desember 1956
Yordania, 14 Desember 1955
Kazakstan, 2 Maret 1992
Kenya, 16 Desember 1963
Kiribati, 14 September 1999
Kuwait, 14 Mei 1963
Kyrgyzstan, 2 Maret 1992
Republik Demokratik Rakyat Laos, 14 Desember 1955
Latvia, 17 September 1991
Lebanon, 24 Oktober 1945
Lesotho, 17 Oktober 1966
Liberia, 2 November 1945
Libya, 14 Desember 1955
Liechtenstein, 18 September 1990
Lituania, 17 September 1991
Luksemburg, 24 Oktober 1945
Madagaskar, 20 September 1960
Malawi, 1 Desember 1964
Malaysia, 17 September 1957
Maladewa, 21 September 1965
Mali, 28 September 1960
Malta, 1 Desember 1964
Kepulauan Marshall, 17 September 1991
Mauritania, 27 Oktober 1961
Mauritius, 24 April 1968
Meksiko, 7 November 1945
Mikronesia (Negara Federasi), 17 September 1991
Monako, 28 Mei 1993
Mongolia, 27 Oktober 1961
Montenegro, 28 Juni 2006
Maroko, 12 November 1956
Mozambik, 16 September 1975
Myanmar, 19 April 1948
Namibia, 23 April 1990
Nauru, 14 September 1999
Nepal, 14 Desember 1955
Belanda, 10 Desember 1945
Selandia Baru, 24 Oktober 1945
Nikaragua, 24 Oktober 1945
Niger, 20 September 1960
Nigeria, 7 Oktober 1960
Norwegia, 27 November 1945
Oman, 7 Oktober 1971
Pakistan, 30 September 1947
Palau, 15 Desember 1994
Panama, 13 November 1945
Papua Nugini, 10 Oktober 1975
Paraguay, 24 Oktober 1945
Peru, 31 Oktober 1945
Filipina, 24 Oktober 1945
Polandia, 24 Oktober 1945
Portugal, 14 Desember 1955
Qatar, 21 September 1971
Republik Korea, 17 September 1991
Republik Moldova, 2 Maret 1992
Rumania, 14 Desember 1955
Federasi Rusia, 24 Oktober 1945
Rwanda, 18 September 1962
Saint Kitts dan Nevis, 23 September 1983
Saint Lucia, 18 September 1979
Saint Vincent dan Grenadines, 16 September 1980
Samoa, 15 Desember 1976
San Marino, 2 Maret 1992
Sao Tome dan Principe, 16 September 1975
Arab Saudi, 24 Oktober 1945
Senegal, 28 September 1960
Serbia, 1 November 2000
Seychelles, 21 September 1976
Sierra Leone, 27 September 1961
Singapura, 21 September 1965
Slovakia, 19 Januari 1993
Slovenia, 22 Mei 1992
Kepulauan Solomon, 19 September 1978
Somalia, 20 September 1960
Afrika Selatan, 7 November 1945
Sudan Selatan, 14 Juli 2011
Spanyol, 14 Desember 1955
Sri Lanka, 14 Desember 1955
Sudan, 12 November 1956
Suriname, 4 Desember 1975
Swaziland, 24 September 1968
Swiss, 10 September 2002
Swedia, 19 November 1946
Suriah, 24 Oktober 1945
Tajikistan, 2 Maret 1992
Thailand, 16 Desember 1946
Bekas Republik Yugoslavia Makedonia, 8 April 1993
Timor Leste, 27 September 2002
Togo, 20 September 1960
Tonga, 14 September 1999
Trinidad dan Tobago, 18 September 1962
Tunisia, 12 November 1956
Turki, 24 Oktober 1945
Turkmenistan, 2 Maret 1992
Tuvalu, 5 September 2000
Uganda, 25 Oktober 1962
Ukraina, 24 Oktober 1945
Uni Emirat Arab, 9 Desember 1971
Britania Raya, 24 Oktober 1945
Republik Persatuan Tanzania, 14 Desember 1961
Amerika Serikat, 24 Oktober 1945
Uruguay, 18 Desember 1945
Uzbekistan, 2 Maret 1992
Vanuatu, 15 September 1981
Venezuela,15 November 1945
Vietnam, 20 September 1977
Yaman, 30 September 1947
Zambia, 1 Desember 1964
Zimbabwe, 25 Agustus 1980
Demikian penjelasan mengenai sejarah berdirinya PBB, berikut sejarah dan anggotanya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Bapenda Berikan Pelayanan Optimal untuk Kemudahan Bayar PBB P2 Dengan TTE