Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Pernikahan".
Salah satu kebudayaan suku Jawa yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah Weton. Ap aitu weton?
Weton dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai seseorang yang lahir pada pasaran Jawa yang mana terdiri dari Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon.
Sementara berdasarkan Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam IAIN Kudus dengan judul Konsep Perhitungan Weton dalam Pernikahan Perspektif Hukum Islam karya Farid Rizaluddin weton berasal dari kata wetu yang jika diartikan dalam Bahasa Indonesia bermakna lahir sementara akhiran an merupakan bentuk pemanis yang merupakan kata benda sisipan.
Baca Juga: 3 Weton Sekali Kedip Tangkal Santet dan Ilmu Hitam, Mereka Kebal!
Jadi jika diterjemahkan secara umum arti weton merupakan penyatuan atau penjumlahan tujuh hatri dalam seminggu dan lima hariu pasaran saat bayi dilahirkan ke dunia.
Dikutip dari skripsi berjudul Perhitungan Weton Perkawinan Menurut Adat Jawa Dalam Perspektif Hukum Islam yang disusun oleh Mahfud Riza dari Fakultas Syari'ah IAIN Metro Lampung yang diambil dari situs repository.metrouniv.ac.id pada Jumat (12/05/2023) kala itu leluhur masyarakat Jawa menganut aniisme dan dinamisme yang mana berupa kepercayaan memuliakan roh alam dan nenek monyak.
Atas dasar inilah maka lahirkan weton yang berisikan perhitungan dan dikemas sebagai nasihat atau didikan untuk generasi selanjutnya sehingga seolah menjadi sebuah ramalan.
Teknik Perhitungan Weton Jawa Untuk Pernikahan
Pada perhitungan weton jodoh menggunakan neptu dina dan neptu pasaran, yang terdiri dari:
Neptu Dina (Hari)
Ahad : 5
Senin : 4
Selasa : 3
Rabu : 7
Kamis : 8
Jumat : 6
Sabtu : 9
Neptu Pasaran
Kliwon : 8
Legi : 5
Pahing : 9
Pon : 7
Wage : 4
Baca Juga: 7 Weton Kesukaan Khodam Leluhur Primbon Jawa, Wataknya Bikin Kagum Sih
Cara Menghitung Weton Untuk Pernikahan
Cara menghitung weton dilakukan dengan menjumlahkan masing-masing hari kelahiran dari kedua calon mempelai.
Misalnya, mempelai laki-laki lahir pada hari Selasa pasaran Kliwon, maka laki-laki tersebut memiliki angka 3 + 8 = 11.
Sedangkan mempelai perempuan lahir pada hari Senin pasaran Pon, maka perempuan tersebut memiliki angka 4 + 7 = 11.
Kedua angka tersebut kemudian dijumlahkan menjadi satu, 11 + 11 = 22.
Dari hasil penjumlahan tersebut kemudian dapat diketahui makna dari ramalan angka yang dihasilkan. Ramalan tersebut terdiri dari 1 hingga 36.
Baca Juga: 3 Weton Penyabar dan Bertanggung Jawab, Pantes Hidupnya Semulus Jalan Tol
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.