Sedangkan pakaian adat Lampung pria terdiri dari baju telak berlengan (kawai), kain sarung (sinjang), ikat kepala, sendal dengan perlengkapan perhiasan berupa keris, kalung berwarna keemasan.
Adapun kebudayaan Masyarakat lampung dipecah menjadi dua yakni Saibatin dan juga pepadun.
Pada masyarakat Saibatin adalah mereka yang mendiami daerah pesisir seperti Jabung, Way Jepara, Padang Cermin, Cukuh Balak, Talang Padang. Kota Agung, Pesisir Krui, Liwa dan lain-lain.
Baca Juga: TKK MPK Mengadakan Kemah Kerja di Kebun SCJ Bakaheuni Lampung
Pakaian Adat Lampung Saibatin
Pada Masyarakat Saibatin akan mengenaikan tutup kepala ikat pujuk atau kikat baju berlengan panjang berwarna putih dengan tutup jas.
Sementara untuk pakaian kebesaran akan mengenakan salempang yang terdiri dari kain utih atau kining dari kain limar.
Celana berwarna gelap ditutup oleh kain tumpal sebatas lutut atau bulipat yang diperkuat ikat pinggang buduk. Keris disisipkan di pinggang sebelah kanan agak miring ke kiri yang melambangkan kejantanan dan semangat perjuangan dalam kehidupan
Pengantin wanita memakai mahkota sebagai hiasan kepala yang disebut siger yang berigi atau bersiku tujuh dihiasi oleh bunga daun bambu atau bunga melur.
Sanggul malang dihiasi oleh sial kikha dan di atas telinga diselipkan bunga melur dan bunga daun bambu.
Baju yang dikenakan disebut kawai maju terbuat dari bahan beludru bermote dengan motif bunga yang dihiasi oleh beberapa asesori baik di leher atau di lengan seperti kakalah bangkang atau buah jukum, papan jajar atau bulan tananggal.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Kuliner di Lampung yang Wajib Anda Coba, Dijamin Ketagihan
Pakaian Adat Lampung Pepadun
Pepadun merupakan bangku tahta kepenyimbang adat yang terbuat dari kayu berkaki empat dan berukir.
Sosok masyarakay pepadun adalah mereka yang mendiami Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, sebagian Pesawaran, sebagian Pringsewu, dan sebagian Mesuji. Daerah tersebut terdiri dari masyarakat adat Abung (Abung Siwo Migo), Pubian (Pubian Telu Suku), Menggala / TulangBawang (Migo Pak) dan Buai Lima.
Adapun dalam pakaian adat lampung pepadun mereka akan mengenakan Singer jurai Sembilan, kopiah emas, serajo Bulan, Bulan Temenggal, Buah Jukun, Bebe, Gelang Kado, Bulu Serati dan Pending.
Baca Juga: 50+ Contoh Kosakata Bahasa Lampung dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.