Sonora.ID - Simak ulasan tentang struktur sel prokariotik dan fungsinya.
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
Sebuah sel memiliki tiga bagian utama, yaitu:
Adapun struktur sel terbagi menjadi dua, yaitu struktur sel prokariotik dan eukariotik.
Kali ini akan dibahas lebih lanjut tentang materi struktut sel prokariotik.
Baca Juga: 13 Organel Sel dan Fungsinya, Materi Biologi SMP Kelas 7
Struktur Sel Prokariotik dan Fungsinya
Kata prokariotik berasal dari bahasa Yunani, yaitu pro, yang artinya 'sebelum' dan karyon, artinya 'kernel' atau disebut nukleus.
Bisa dijelaskan bahwa sel prokariotik berarti 'sebelum inti'
Adapun ciri-ciri sel prokariotik yaitu:
Contoh sel prokariotik merupakan bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri (Cyanobacteria). Adapun bagian-bagian sel bakteri sebagai berikut:
Dinding sel bakteri dan Archae tersusun atas peptidoglikan lipid, dan protein.
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.
Membran sel atau membran plasma tersusun atas molekul lipid dan protein.
Membran plasma berfungsi sebagai pelindung molekular sel terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dalam.
Sitoplasma tersusun atas air, protein, lipid, mineral, dan enzim-enzim.
Enzim-enzim digunakan untuk mencerna makanan secara ekstraselular dan untuk melakukan proses metabolisme sel.
Metabolisme sel meliputi proses penyusunan (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) zat-zat.
Baca Juga: 13 Organel Sel dan Fungsinya, Materi Biologi SMP Kelas 7
Kadang-kadang pada tempat tertentu, membran plasma melekuk ke dalam membentuk bangunan yang disebut mesosom.
Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi.Biasanya mesosom terletak dekat dinding sel yang baru terbentuk pada saat pembelahan biner sel bakteri.
Pada membran mesosom terdapat enzim-enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.
Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein. Ukurannya sangat kecil, berdiameter antara 15-20 nm (1 nanometer = 10-9 meter).
Di dalam sel E. coli terkandung 15.000 butir ribosom atau sekitar 25% massa total sel bakteri.
DNA atau asam deoksiribonukleat merupakan persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen.
DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik, yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya.
Oleh sebab itu, DNA disebut pula sebagai materi genetik.
RNA atau asam ribonukleat merupakan persenyawaan hasil transkripsi DNA. Jadi, bagian tertentu DNA melakukan transkripsi membentuk RNA.
RNA membawa kode-kode genetik sesuai pesanan DNA.
Kemudian kode-kode genetik itu akan diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.
Demikian ulasan struktur sel prokariotik pada bakteri E. coli dan fungsinya. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News