Kelebihan dan Kekurangan Konsep Produksi
Kelebihan | Kekurangan |
Harganya murah | Kualitas produk sering rendah. |
Hubungan antara pemasok dengan produsen besar menjadi lebih konsisten, karena sama-sama untung. | Seringkali tidak relevan dengan lingkungan pasar, sehingga harus menerapkan strategi baru. |
Konsumen tidak akan kekurangan produk karena adanya produksi massal. | Cenderung tidak menargetkan segmen konsumen tertentu karena melakukan produksi massal. |
Dapat menarik investor terutama di lingkungan pasar yang tidak kompetitif. |
2. Konsep Produk
Penganut konsep ini biasanya akan berupaya untuk menciptakan produk superior dengan penyempurnaan kualitasnya dan berfokus pada aspek produk saja.
Penerapan konsep ini dapat dijumpai dalam pemasaran produk-produk elektronik dan karya seni (misalnya film, novel, dan lukisan).
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep produk ini adalah perusahaan Samsung. Apabila konsumen menyukai produk yang berkualitas baik, maka mereka pasti akan terus-menerus percaya dengan produk lain yang ditawarkan.
Baca Juga: Memahami Jurnal Penutup: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya
Kelebihan dan Kekurangan Konsep Produk
Kelebihan | Kekurangan |
Lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. | Tak jarang fitur produk yang dianggap inovatif ternyata tidak relevan dan tidak praktis. |
Menghasilkan margin yang tinggi, berupa konsumen yang tetap bersedia membeli dengan harga berapapun karena kualitasnya yang bagus. | Kurang cocok untuk konsumen yang mementingkan harga daripada kualitas produk. |
Mengembangkan rasa ingin tahu konsumen, biasanya diberikan dengan fitur-fitur baru yang inovatif. | Menghindari kepentingan konsumen, biasanya antara inovasi produk dengan kebutuhan konsumen. |
3. Konsep Penjualan
Konsep ini mengacu bahwa konsumen tidak akan tertarik untuk membeli produk dalam jumlah banyak, apabila mereka diyakinkan alias dibujuk terlebih dahulu.
Penerapan konsep ini banyak dijumpai pada penjualan unsought goods (asuransi, batu nisan, dan lokasi pemakaman); pemasaran nirlaba (penggalangan dana, partai politik); dan situasi overcapacity (penawaran jauh melampaui permintaan).