Bandung, Sonora.ID - PT KAI mulai 1 Juni 2023 akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 menggantikan Gapeka 2021 yang menyebabkan percepatan waktu tempuh perjalanan KA.
Percepatan waktu tempuh perjalanan ini dipengaruhi oleh berbagai upaya peningkatan prasarana oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan seperti adanya jalur ganda pada lintas Gedebage - Haurpugur, peningkatan kecepatan di berbagai lintas hingga 110 kpj, serta perubahan sistem persinyalan.
“Percepatan waktu perjalanan KA ini sebagai bentuk peningkatan layanan KAI kepada pelanggan. Dengan waktu perjalanan yang lebih cepat maka akan semakin meningkatkan mobilitas masyarakat melalui transportasi KA,” kata Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Bawono, dalam siaran persnya, Jumat (12/5/2023).
Gapeka sendiri, lanjut Mahendro, merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
Pemberlakuan Gapeka 2023 ini selain berpengaruh pada efisiensi waktu perjalanan KA juga menyebabkan perubahan jadwal keberangkatan, stasiun pemberhentian, dan penomoran KA pada sebagian besar KA baik itu KA Jarak Jauh maupun KA Lokal yang beroperasi di wilayah Daop 2 Bandung.
Baca Juga: Mudik-Arus Balik Lebaran 2023, DAOP 2 Layani Lebih dari Satu Juta Pelanggan
"Dengan adanya perubahan jadwal keberangkatan KA sesuai Gapeka 2023, kami mengimbau para pelanggan agar memperhatikan dan memastikan kembali jadwal perjalanan KA pada saat akan melakukan pemesanan maupun pembelian tiket," kata Mahendro.
Menurutnya, masyarakat dapat membeli tiket untuk keberangkatan KA mulai H-30, sehingga untuk keberangkatan 1 Juni 2023 sudah dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, atau seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.
Berikut jadwal keberangkatan KA mulai 1 Juni 2023;
Kereta Api Jarak Jauh Lintas Selatan
- KA Argo Wilis (KA 6) relasi Bandung - Surabaya Gubeng sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 08.15 WIB menjadi pukul 07.40 WIB
- KA Turangga (KA 66) relasi Bandung - Surabaya Gubeng yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 18.40 WIB menjadi pukul 18.10 WIB
- KA Mutiara Selatan (KA 86) relasi Bandung - Surabaya Gubeng yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 20.30 WIB menjadi pukul 20.00 WIB
- KA Lodaya Pagi (KA 92) relasi Bandung - Solobalapan yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 07.05 WIB menjadi pukul 06.55 WIB
- KA Lodaya Malam (KA 94) relasi Bandung - Solobalapan yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 19.10 WIB menjadi pukul 19.00 WIB
- KA Malabar (KA 120) relasi Bandung - Malang jadwal keberangkatan tetap pukul 17.20 WIB
- KA Baturraden Ekspres (KA 182) relasi Bandung - Purwokerto yang sebelumnya jadwal keberangkatan 08.45 WIB menjadi pukul 08.10 WIB
- KA Kahuripan (KA 238) relasi Kiaracondong - Blitar yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 23.10 WIB menjadi pukul 22.15 WIB
- KA Pasundan (KA 240) relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 10.10 WIB menjadi pukul 10.15 WIB
- KA Kutojaya Selatan (KA 260) relasi Kiaracondong - Kutoarjo yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 22.05 WIB menjadi pukul 20.50 WIB
Baca Juga: Daop 2 Bandung Perpanjang Operasi Kereta Tambahan Argo Parahyangan
Kereta Api Jarak Jauh Lintas Utara
- KA Harina (KA 127) relasi Bandung - Surabaya Pasarturi yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 20.20 WIB menjadi pukul 20.25 WIB
- KA Ciremai (KA 145) relasi Bandung - Semarang Tawang Bank Jateng jadwal keberangkatan tetap pukul 16.50 WIB
Kereta Api Jarak Jauh Lintas Barat
- KA Argo Parahyangan (KA 33) relasi Bandung - Gambir jadwal keberangkatan pukul 05.00 WIB
- KA Argo Parahyangan (KA 35) relasi Bandung - Gambir jadwal keberangkatan pukul 15.00 WIB
- KA Argo Parahyangan (KA 37) relasi Bandung - Gambir jadwal keberangkatan pukul 22.00 WIB
- KA Argo Parahyangan (KA 39) relasi Bandung - Gambir jadwal keberangkatan pukul 11.30 WIB
- KA Argo Parahyangan (KA 41) relasi Bandung - Gambir jadwal keberangkatan pukul 18.50 WIB
- KA Argo Parahyangan (KA 43) relasi Bandung - Gambir jadwal keberangkatan pukul 06.00 WIB
- KA Argo Parahyangan (KA 45) relasi Bandung - Gambir jadwal keberangkatan pukul 16.10 WIB
- KA Argo Parahyangan (KA 47) rekasi Bandung - Gambir jadwal keberangkatan pukul 08.45 WIB
- KA Argo Parahyangan (KA 49) relasi Bandung - Gambir jadwal keberangkatan pukul 09.35 WIB
- KA Argo Parahyangan (KA 51) relasi Bandung - Gambir jadwal keberangkatan pukul 10.50 WIB
- KA Cikuray (KA 267) relasi Garut - Pasar Senen yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 07.05 WIB menjadi 06.30 WIB
Baca Juga: Akomodir Arus Balik, Daop 2 Operasikan KA Argo Parahyangan Tambahan
Kereta Api Lokal
- KA Siliwangi (KA 331) relasi Cipatat - Sukabumi yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 08.45 WIB menjadi pukul 08.35 WIB
- KA Siliwangi (KA 333) relasi Cipatat - Sukabumi yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 14.45 WIB menjadi pukul 14.00 WIB
- KA Siliwangi (KA 335) relasi Cipatat - Sukabumi yang sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 20.35 WIB menjadi pukul 19.30 WIB
Mahendro melanjutkan, pada Gapeka 2023 terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh keberangkatan wilayah Daop 2 Bandung sebesar total 214 menit per hari.
Rinciannya, efisiensi 40 menit pada KA Argo, 38 menit pada KA Eksekutif, 74 menit pada KA Eksekutif Campuran, dan 62 menit pada KA Ekonomi.
Contoh KA yang mengalami percepatan waktu tempuh perjalanan adalah KA Mutiara Selatan (KA 86) relasi Bandung - Surabaya Gubeng yang perjalanannya lebih singkat 67 menit, dari sebelumnya 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 8 menit.
Ada juga KA Turangga (KA 66) relasi Bandung - Surabaya Gubeng yang perjalanannya lebih singkat 38 menit, dari sebelumnya 10 jam 49 menit menjadi 10 jam 11 menit.
“Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, animo pelanggan KA akan semakin meningkat melalui peningkatan pelayanan dengan percepatan waktu perjalanan yang semakin singkat," tuturnya.
"Pada masa transisi, seluruh jajaran Daop 2 Bandung sudah siap akan perubahan ini dengan menyiapkan peralihan pada tanggal 31 Mei serta melakukan posko di berbagai unit kerja agar seluruh aspek seperti layanan tiket dan operasional KA berjalan lancar, selamat, aman, dan terkendali,” tutup Mahendro.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News